"Udah diem, dasar lo banyak bacot!!" Jisun mengangkat tangannya bersiap untuk menampar yomi, hampir saja tangan jisun mengenai pipi yomi.
Tangan jisun ditahan oleh soobin. jisun menoleh dah seketika terkejut saat melihat soobin lah yang menahan tanganya. Soobin menatap kearah yomi yang masih menutup matanya lalu menatap jisun dengan tatapan sinis membuat jisun terdiam.
"Mau mati?" Tanya soobin singkat dengan tatapan dingin.
"Soobin.." ucap jisun terbata bata.
"Jadi ini kerjaan lo disekolah?" Tanya soobin membuat keberanian jisun menciut.
Soobin yang masih menggenggam tangan jisun pun segera melepaskannya membuat jisun terdorong kebelakang. Jisun yang hampir jatuh sempat tertahan oleh seorang cowo dibelakangnya, jisun menoleh dan terkejut melihat cowo dibelakangnya.
"Minchan..." Ucap jisun pelan.
Minchan hanya menatap dingin jisun dan menoleh kearah soobin yang sudah menatapnya dingin. Minchan pun melepaskan penganganya dibahu jisun dan berjalan menghampiri soobin.
"Eh, lo apain jisun?!" Tegas minchan membuat soobin tersenyuman sinis dan tertawa pelan.
"Gue nanya lo apain jisun?!" Teriak minchan membuat semua orang terkejut.
"Dasar bego.." ucap soobin pelan.
"Lo bilang apa barusan?!" Tanya minchan kesal yang hanya dibalas gelengan dari soobin.
"Lo bilang tadi gue bego kan?!" Teriak minchan membuat soobin tertawa pelan.
"Itu lo tau" jawab soobin singkat membuat minchan kesal dan segera menarik kerah baju soobin.
"Jangan lagi lo deketin jisun kalo ga.." ucapan minchan terpotong karena soobin menyela pembicaraan minchan.
"Gue ga takut" Soobin menatap minchan sinis.
Soobin yang sudah muak dengan ucapan minchan pun melepas cengkraman minchan dari kerah bajunya. Kini, soobin lah yang mencengkram kerah baju minchan. Soobin mentap kesal minchan.
"Hei, lepas!" Teriak minchan.
"Bilangin ke cewe lo jangan ganggu dia lagi" ucap soobin melirik kearah yomi.
"Oh, dia cewe lo?" Tanya minchan menatap soobin sinis. Soobin terdiam, Dan tanpa pikir panjang soobin mengakatan kalimat Yang akan membuat semua orang terkejut dan tida percaya.
"Iya, dia pacar gue" ucap soobin membuat semua orang terkejut terutama yomi yang tak mengerti mengapa soobin mengatakan kalimat itu dihadapan semua orang.
"Selera lo rendahan ya" ucap minchan menatap Yomi sinis dari atas sampai bawah.
"cari mati ya lo?"Soobin yang kesal sudah bersiap untuk memukul minchan.
BUGG..
Satu pukulan sukses mendarat diwajah minchan membuat semua yang ada disana memekik. Minchan tersungkur di lantai dan tersenyum sinis.
"Minchan!" Pekik jisun melihat minchan tersengkur.
Tanpa buang waktu soobin mencengkram kerah baju minchan yang masih terduduk dilantai. Soobin sudah bersiap memukul minchan lagi terhenti karena mendengar teriakan Yomi.
"Stop!!" Teriak yomi yang menunduk membuat semua orang terdiam.
"Yomi.." ucap hyona pelan mendengar teriakan Yomi.
"Kalian harusnya sadar!" Teriak yomi yang kesal membuat semua orang melihat kearahnya.
"Apa dengan cara ini membuat kalian berdua terlihat keren?!" Teriak yomi lagi membuat soobin menaikan sebelah alisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My cold Boyfriend
Teen Fiction"lo udah bikin masalah sama gue, jadi.." - Soobin "Jadi?" - Yomi "Mulai hari ini lo jadi pacar gue" - Soobin Yomi dipaksa jadi pacar Soobin? Kakel dingin yang sama sekali tidak ingin berhubungan dengan cewe dan hanya dekat dengan satu orang cewe...