07

62 10 0
                                    

"Salah mulu gue perasaan dah!" kesal hyona yang sekarang sudah ada diatap sekolah.

Krukk..

Hyona terdiam mendengar bunyi yang baru saja ia dengar. Untungnya tidak ada orang disini jadi hyona tak perlu merasa malu karena bunyi perutnya tadi.

"Gue laper.." ucap hyona pelan sambil memegang perutnya.

"Kenapa gue hari ini sial banget!" teriak hyona kesal.

"Woi"

Hyona terkejut dan melihat kearah belakangnya. Ada seorang cowo yang tengah berdiri tepat dihadapanya. Hyona yang kaget pun tiba tiba berjalan mundur hingga hampir terjatuh dari pembatas dinding atap.

"Hah.. "

Hyona yang hampir jatuh segera ditarik oleh cowo yang ada dihadapanya tadi.

Bruk..

Hyona dan cowo itu terjatuh. Hyona yang tepat terjatuh diatas cowo itu hanya terdiam dan menutup matanya. Cowo yang baru saja menarik hyona hanya terdiam dan tidak bisa berbuat apa apa karena hyona yang menindihnya.

hyona yang baru menyadari pun langsung membuka matanya. Hyona yang terkejut segera melihat kearah cowo yang tengah ia tindih. Tatapan mereka bertemu. Cowo itu hanya terdiam mengangkat alisnya melihat hyona yang hanya diam melihatnya. Hyona pun segera berdiri.

"Lo ngapain sih?!" ucap hyona yang grogi. Cowo itu hanya tertawa pelan.

"Dibantuin bukannya makasih malah marah marah" balas cowo itu membuat hyona tertawa pelan.

"Gue mau jatuh itu gara gara lo!" tegas hyona.

Cowo itu hanya diam lalu berjalan mendekat kearah hyona. Cowo itu terus berjalan mendekati kearah hyona membuat hyona memundurkan langkahnya.

"Lo mau apa hah?!" pekik hyona panik. Cowo itu berhenti tepat dihadapan hyona.

"Gue penasaran deh tadi kenapa lo ga langsung bangun waktu nindih gue, apa lo.. " ucap cowo itu terpotong karena hyona.

"Ya! Lo ngomong apa sih?! Itu.. " ucap hyona yang bingung mau berkata apa.

"Gue ga masalah sih soal tadi" ucap cowo itu membuat hyona terdiam.

"Lo tau kenapa?" tanya cowo itu.

"Karena.. Lo cantik" ucap cowo itu membuat suasana menjadi hening. Hyona hanya terdiam mendengar alasan dari cowo itu. Bagaimana bisa hal itu menjadi alasan.

"Ohya, kenalin gue Choi Yeonjun" ucap yeonjun mengangkat tanganya dihadapan hyona.

"Dasar cowok mesum! Apa peduli gue kalo tau nama lo" ucap hyona kesal dan ingin meninggalkan atap sekolah membuat yeonjun terdiam bingung.

"Lo mau kemana?" tanya yeonjun yang tidak dibalas oleh hyona.

"Bukan urusan lo!" teriak hyona yang sudah meninggalkan atap sekolah.

"Oke" ucap yeonjun pelan mengangkat tanganya.

Hyona pergi dengan kesal menuju kelasnya. Hyona tidak sempat pergi ke kantin karena nel masuk sebentar lagi akan berbunyi. Dengan kesal pun hyona berjalan ke kelas.

Saat sudah sampai dipintu kelas tidak sengaja hyona bertemu dengan yomi, yeonjoo dan hyera. Hyona sedikit terkejut karena ia juga melihat soobin dan kakaknya beomgyu. Hyona berhenti sebentar melihat mereka dengan tatapan sedikit kesal. Tatapan hyona dan yomi bertemu. Yomi yang merasa cangung mencoba menegur hyona tapi hyona segera pergi meninggalkan mereka dipintu kelas membuat yomi menghela nafas pelan. Beomgyu hanya bingung melihat  tingkah aneh hyona.

My cold BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang