Prolog

2.8K 239 13
                                    

Seorang lelaki bertubuh jakung sedang sibuk dengan berbagai berkas di tangannya. Dengan berbekal pena dan sebuah kaca mata yang bertengger sempurna di hidung, lelaki itu tampak beberapa kali mengernyitkan dahi membuat kerutan tercetak samar di sana.

Ia bernama Oh Sehun. Pemilik perusahaan Oh Company. Perusahaan terbesar di Korea Selatan. Setelah mengalami depresi hingga membuat perusahaan ayah nya bangkrut, Sehun mati matian membangun perusahaan nya yang sekarang dari nol. Dan yah... Sebuah usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Kini Sehun kembali menyandang status sebagai CEO termuda sepanjang sejarah Korea Selatan.

Ok, ok, back to the tupic⬇️

Tok... Tok... Tok...

Suara ketukan pintu berhasil mengalihkan sejumlah fokus CEO tampan ini. Sehun melirik sekilas pintu ruang kerjanya yang diketuk seseorang dari luar.

Lantas dengan sedikit berteriak, ia berkata
"Masuk!"

Tak lama, seorang pemuda manis dengan mata panda nya berjalan masuk ke ruangan Sehun.

"Permisi CEO Oh..."

"Ya, ada apa Tao?"

"Eum..."

Pemuda manis itu tampak sedikit gugup menyampaikan maksud mendatangi atasannya.

"Katakan. Tidak perlu gugup seperti itu." Tanggap Sehun santai.

"Hari ini saya izin pulang lebih awal. Apakah anda mengizinkan?" Dengan ragu pemuda manis yang dipanggil Tao tadi menyampaikan maksud dan tujuannya.

"Hm? Mengapa? Berikan saya alasan."

"Kris akan menjemput saya dan menawarkan untuk berkencan nanti sore. Saya ingin memanfaatkan waktu tersebut, karena Kris jarang pulang ke Korea." Jelas nya panjang lebar.

Sehun menatap pemuda di depannya yang berkata tanpa melihat, jangankan melihat, melirik diri nya saja tidak.

Baru saja atasannya itu hendak berbicara, tiba tiba Tao memotong dengan cepat.
"Tapi jika anda mengizinkan. Jika tidak, juga tak mengapa."

Lelaki tampan ini terkikik kecil, menyadari bahwa Tao takut kepadanya. Terlihat dari ekspresi wajah yang mirip seperti orang menahan buang air besar. Dan itu menggelikan bagi Sehun.

"Saya mengizinkan mu." Ucap Sehun singkat.

"Anda sedang tidak bercanda kan?"

"Tidak. Cepat bersiap dan pulang. Manfaatkan waktu mu sebaik mungkin dengannya." Hati nya tercubit ketika mengatakan hal itu.

"Baik! Saya pamit dulu CEO Oh!!"

Dengan kecepatan cahaya, pemuda manis itu berlari keluar dari ruang kerja Sehun. Sementara sang CEO kembali tertawa terbahak, sebelum senyum kepedihan tersirat di netra hitam kelam nya. Uh... Ia jadi teringat sosok malaikat yang mampu mengambil alih kerja jantung dan hati nya.

Oh ya, jika kalian penasaran, siapa pemuda manis tadi?
Mari author kenalkan...

Oh ya, jika kalian penasaran, siapa pemuda manis tadi?Mari author kenalkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Huang Zitao.

Pemuda asal Qingdao, Tiongkok yang merantau ke Korsel hingga akhirnya melamar di Oh Company dan diterima menjadi sekertaris Sehun.

Tenang, Tao sudah memiliki kekasih bernama Wu Yifan atau biasa dipanggil Kris. Iya, musuh bebuyutan Sehun saat di perguruan tinggi dulu. Pria yang berani merebut kekasih cantiknya, Luhan.

Awalnya Sehun terkejut ketika mendengar bahwa Kris adalah kekasih dari sekertaris perusahaan nya.

Tapi ya... Yang namanya pemuda dingin, cuek, dan arogan, jadi Sehun tidak terlalu ambil pusing dengan fakta ini.

Bodo amat, begitu pikirnya :v

.

.

.

Netra kelam itu bergerak hingga menatap sebuah pigura berukuran sedang yang terdapat foto kesayangannya terpajang apik di meja dekat sofa.

Kaki jenjang itu melangkah. Beranjak dari kursi kebesaran milik nya, kemudian dengan lembut jemari itu meraih pigura tersebut.

"Hai..."

"Apa kabar mu disana Jong innie?"

"Pasti kamu sedang bahagia di sana ya?"

Senyum nya mengembang bersamaan dengan jatuh nya setetes liquid di pipi kanan.

"Kau tahu Jong..., Aku sangat merindukan mu..." Gumam nya lirih.






.






.






.






.






.






.






.






.






.






Hi! Holla!

Akhirnya Sequel How Much Longer rilis juga!!!😁

Kalian pada nungguin gak?

Comment ya...

Next or Stop

Salam:
Author Canz

Miverina ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang