IRFAN FERNANDES POVSetelah pertemuan kedua kalinya dengan Gino, cowok sexy yang aku tabrak kemaren, pikiranku selalu saja mengingat dia, aku suka melihatnya tersenyum, malu karna salah tingkah, dan tertawa bahagia tanpa beban, sungguh imut sekali.
Walaupun umurnya tidak remaja lagi, tapi penampilanya masih sama aja dengan anak - anak SMA, masih unyu - unyu dan menggemaskan.Hemmm...
Aku sendiri bingung sama diriku sendiri, entah kenapa aku bisa tertarik sama Gino, padahal masih banyak mahasiswa yang masih imut - imut di kampus ini, tetapi hanya Gino saja yang mampu menarik perhatianku.
" Sepertinya apa yang di katakan Cio tadi malam ada benernya. ."
Flashback Irfan & Cio :
" Daddy... Gimana kalau Kk Gino jadi Babysitternya Cio ."
Cio bertanya sambil tiduran di dadaku.
" Memangnya Cio suka jika Kk Gino yang jagain Cio dirumah ? ."
Dia mengangkat kepalanya dan menatapku sumringah.
" Suka Daddy... Kk Gino pasti orangnya baik, dan akan sayang sama Cio ."
Aku hanya tersenyum mendengr ucapanya itu.
" Kalau sama temenya gimana ? Apa Cio suka juga ?
"Cio seperti berfikir mengingat nama temenya Gino.
" Owh... Maksud Daddy Kk Marcel ya ?.. Cio gak suka sama dia ."
Aku mengernyitkan kening mendengar jawabanya itu.
" Kenapa Cio gak suka sayang ? ."
" Habis dia liatin Daddy mulu, seperti mau makan Daddy aja.. Hehe ."
Dia tertawa cekikan di atas dadaku, sehingga membuatku juga tertawa mendengar ucapanya itu.
" Bisa aja nih anak Daddy.. Hehe.. ."
Flasback Off.
★★★★★
Setelah kelasku usai, aku bergegas ingin menemui Gino dan akan mengajaknya makan siang, sekalian ingin menyampaikan permintaanya Cio, anak ku benar - benar pintar cari calon mama 😂.
Tetapi aku gak tau harus kemana mencari dia, karna yang aku tau di kuliah di kampus ini, dan tidak tau dia jurusan apa.
" Eh.. Hay.. Apa kamu tau siswa yang bernama Gino ? ."
Aku bertanya pada salah seorang siswa yang lewat di depanku.
" Gino Abraham ya Pak ? Biasanya jam segini dia di taman kampus, sambil ngerjain skripsinya ."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayam Kremes
Romance" Apa kamu mau menjadi Papynya Cio ? ." " Ha ?! Aku jadi.. Papy... ." " Saya benar - benar mencintaimu Gino, dan menginginkan kita untuk menjalani hidup bersama ." Gino terdiam menatap wajah serius Irfan, dia sangat bingung untuk memberikan jawabany...