6. Pindahan

4.2K 202 115
                                    

GINO ABRAHAM POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


GINO ABRAHAM POV

Aku menatap langit sore yang indah di balik kaca mobil, hatiku terasa sangat senang dan berdebar menuju rumah Pak Irfan, dan juga... Hatiku merasakan sedih mengingat sahabatku sendiri.. Marcel.

Flasback Gino & Marcel ∆

Huffffttt.....

" Akhirnya selesai juga kita beres beres barang lo, sekarang saatnya lo cerita sama gua, gua mau lo jujur sama gua.. Ok..? Apa alasan lo mau pindah..? "

Aku menghembuskan nafas khawatir untuk bercerita kepada Marcel, karna dia pasti akan terluka mendengarnya nanti.

" Hemmm.... Lo percaya kan sama aku Cel, apapun alasan aku pindah nanti, aku harap lo gak akan marah dan kecewa sama aku.. "

Marcel agak terdiam mendengar ucapanku, karna aku jarang jarang berbicara seserius ini sama dia.

" Ok.. Gua percaya sama lo... Dann... Ada apa sebenarnya,...? Lo semakin membuat gua penasaran...."

Lalu aku duduk di atas kasur, dan memikirkan kata kata yang akan aku sampaikan ke dia, aku tidak ingin jika Marcel menjadi salah paham nanti.

" Begini Cel... Sebenarnya... Aku.. Aku... Aku di minta seseorang untuk pindah kerumah dia, dan aku akan menjadi babysiter untuk anaknya.. "

" Babysiter...? Hahahahaha.... Ada ada aja lo.... Gino... Gino... Jadi lo akan jadi babysiter...? Buat apa sih..? Apa lo lagi butuh biaya buat kuliah..? Gua ini sahabat lo, gua akan bantu lo.. "

Si brengsek ini malah ngetawain aku karna jadi babysiter, belum tau aja dia anak siapa yang akan aku jaga.

" Yaaa... Gitu lah, aku tau jika lo pasti bisa bantu aku, tetapi aku tidak mau membebani lo Cel, lo sudah terlalu banyak membantu aku.. "

Aku menerawang mengingat pengorbanan Marcel buat bantu aku, dia memang orang yang berada, karna itu sangat muda baginya mendapatkan sesuatu yang di inginkanya, sangat berbeda denganku.

" Tetapi lo kan gak harus menjadi Babysiter No, lo kan cowok... Memangnya lo bisa gitu jagain bayi...? Mending gua bantuin deh lo cari kerjaan yang lebih bagus.. Gimana...? "

Aduh.... Apakah aku harus bilang ke dia jika yang aku jaga adalah Cio, sangat susah bagiku menolak permintaan Pak Irfan, aku tidak tega melihat Cio kecewa.

" Bukan bayi sih Cel yang aku jagain, udah gede dia, udah mau masuk sekolah.... "

Marcel malah makin melongo menatapku heran.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ayam KremesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang