Autistic LV | TAEGI

#7 - Ballroom Tragedy pt.2

👿👿👿👿👿

.
.
.
.
.
.
.
.

Masih ditempat
Mr. Oh's Mansion

Yoongi menatap tajam para penjahat yang kini mulai berjalan mengintari ruangan untuk mencari Tuan Kim. Sementara dirinya ketakutan, Yoongi juga tidak ingin mereka mengetahui keberadaan Tuan Kim.

"Namjoon-hyung..." bisik Yoongi menatap Namjoon yang tiarap disamping mereka.

"Te-tenanglah, Yoongi-ah. Aku akan mencari cari." balas Namjoon. Matanya memiliki sirat sangat kesal akan situasi yang mereka hadapi.

"Hyung." panggil Namjoon dan Hoseok mengangguk paham.

"A-apa yang dilakukannya?" tanya Yoongi gemetar. Taehyung segera mengusap bahunya dengan lembut.

"Yoongi jangan takut, Tae ada disini." mata kucing Yoongi berkaca-kaca dan mengangguk. Padahal ia pindah ke rumah Taehyung hanya untuk hidup damai setela kematian ibunya. Tapi, apakah ia juga harus mati seperti ibunya?

'Memangnya kenapa kalau aku sudah mati hah?! Dasar anak jahat!' - ArwahMinYoonji

"Lima menit, Joon." balas Hoseok memberi bahasa isyarat pada Namjoon. Namja berusia 27 tahun itu mengangguk.

"Yoongi-ah... dengarkan aku." Yoongi yang berusaha menenangkan diri dipelukan Taehyung menoleh pada Namjoon.

"Dengar. Kami akan mengalihkan perhatian penjahat itu. Kau bawa Tuan Tae lari dari sini." mata Yoongi melebar tidak terima.

"Aku tidak tau denah rumah ini, hyung!" pekik Yoongi tertahan.

"Jungkook akan menunggumu di luar, Yoongi-ah. Kumohon jalannya ke kiri, lurus, belok kanan, lurus lagi, belok ke kanan, lurus, ada ruangan di sisi kiri dinding, masuk keruang itu, dan keluar lewat jendela." instruksi Namjoon secepat yang ia bisa.

"Ta-tapi-!"

"KENAPA KAU BERDIRI?! TIARAP!" jantung Yoongi merosot melihat Namjoon berdiri dari tiarapnya. Hoseok memandangnya penuh harap sebelum akhirnya berbicara.

"Kami akan mengulurkan waktu lima menit. Jadi, kumohon Yoongi-ah. Lindungi Tuan Tae." bisik Hoseok sebelum ikut berdiri seperti Namjoon.

"Tu-tuan Tae...?" tanya Yoongi dengan nada lemah pada Taehyung.

"Ya Yoongi?" balas Taehyung dengan mata mulai berkaca-kaca. Namja itu akhirnya ketakutan melihat dua pengawalnya sudah berdiri dihadapannya.

"Dengar... dengarkan aku Tuan Tae. Aku akan membawamj keluar dari sini, oke?" tanya Yoongi menoleh kebelakang dengan senyuman gemetar.

Namja yang lebih kecil memaksakan dirinya keluar dari pelukan Taehyung dan menatap tajam pintu sejauh sepuluh kaki dari meja mereka. Perhatiannya kembali menemukan bahwa semua atensi penjahat berpindah ke arah Namjoon dan Hoseok.

"Ayo Tuan Tae..." Taehyung menatap sedih ke arah Namjoon dan Hoseok sebelum dengan berat hati mengikuti Yoongi.

~000o000~