Damn!

34 7 0
                                    

  Sambil baca, sekalian pencet bintang yang di pojok kiri bawah yaahh!!! Makasih🤗🤗

-----------------------------------------------

Aku memasuki area kantor dengan wajah yang sangat lusuh. Sambil berlari kecil karna dari kejauhan pintu lift yang sedikit lagi tertutup .
Buru-buru aku mempercepat langkah kakiku.

Ting

Suara bel dari lift pun berbunyi dan semua orang yang ada di dalamnya pun keluar satu per satu dengan tertib. Sesampainya aku di depan mejaku Rega seperti ingin memberitahukan sesuatu.

"Kenapa Lo?" Tanyaku sambil menylakan komputer

"tadi mantan Lo kesini dan nyariin Lo!"

"Mantan? Yang mana?" Jawabku santai

"Kesya"

"Mau ngapain dia kesini?" Tanyaku

"Entah, tapi katanya dia nungguin Lo di rooftop" Balasnya lagi sambil menyalin berkas-berkas yang menumpuk.
Aku terdiam sejenak dan melangkah kan kaki menuju lantai paling atas di kantor ini.

Sesampainya di rooftop pandanganku terpaku kepada wanita didepan sana yang sedari tadi menunggu kehadiranku.

"Ada apa kemari?" Tanyaku dingin.
Dia menoleh sebentar dan tersenyum.

"Lama banget sih kamu Vin, aku kan pengen ngasih tahu kamu kabar gembira" Ucapnya sambil berjalan menuju kearah ku.

"Apa"

"Aku udah kasih tau papah kalo kita bentar lagi bakalan nikah, gimana kamu seneng kan!!" Ujarnya bersemangat

"Nikah? Kita kan udah putus" Jawabku santai

Aku melihat raut wajah nya yang bisa dikatakan sangat kecewa dengan ucapanku barusan.

"Kesya dengerin aku ya. Aku minta maaf banget kalo udah nyakitin perasaan kamu, tapi aku bener-bener udah gak ada perasaan lagi sama kamu. Maaf" Jelasku panjang lebar

"Brengsek! Seenaknya kamu ngomong kaya gitu ke aku!"

"Bukan gitu Kesh, tapi aku emang beneran gak ada perasaan apapun sama kamu. Maaf banget kalo aku udah nyakitin hati kamu" Perempuan itu diam sejenak mendengar kan jawabanku, lalu bersuara

"Oke kalo gini caranya. Btw kamu masih punya nomor telpon papa aku kan? Biar papa aku aja nanti yang ngomong dan selesaiin semua masalah ini sama kamu" Jelasnya dan berlenggang pergi meninggalkanku sendiri.

Aku masih mencerna kata-kata yang baru saja diucapkannya, "Ah siaal!!"

Entah harus gimana lagi aku menjelaskan semuanya pada Kesya, dengan hati yang berkecamuk aku Menuju lift untuk melanjutkan pekerjaanku yang tertunda.

***

Jam sudah menunjukkan pukul 17.00 wib, dan aku masih duduk di depan layar komputer untuk mengerjakan tugas-tugasku, Rega sudah merapihkan meja kerja nya dan berjalan menghampiriku.

"Vin ke clubbing yuk! minum-minum sambil cari cewek" Ajak Rega dengan senyuman devil nya itu.

"Oke, tapi gue gak mau minum banyak soalnya gue harus nyetir mobil nanti" Jawabku

"No problem! Let's go!!"  Kata Rega seraya mengambil tas kerjanya. Kami berdua pun bergegas pergi menuju club malam tersebut.

Sesampainya di sebuah club malam aku dan Rega segera turun dari mobil dan berjalan ke pintu masuk club tersebut. Dentuman musik yang sangat keras langsung masuk keindra pendengaranku.

Rega berjalan menghampiri para wanita yang sedang berjoget ria mengikuti alunan musik. Sedangkan aku berjalan menuju bartender untuk meneguk sedikit alhokol.

"Biasa Bar" Ucapku pada Bara yang sedang sibuk melayani para pelanggan yang berdatangan di club ini, dia hanya menoleh sebentar dan menganggukkan kepalanya.

Dari kejauhan Rega sedang asyik berjoget bersama para wanita-wanita dengan pakaian yang kekurangan bahan itu.

"Nih bro minuman Lo" Kata Bara sambil menyodorkan segelas whiskey.

Sambil menikmati segelas whiskey aku memainkan handphone ku dan mengecek beberapa e-mail yang masuk. Saat sedang men-scroll ada satu pesan yang muncul segera aku buka pesan tersebut .

Pak Hendrawan: Gavin, besok kamu sibuk gak? Kalo ada waktu luang bisa kita bertemu?

Damn! Itu dari pak Hendrawan a.k.a papa nya Kesya! Oke aku harus gantle.

Aku membalas pesan tersebut lalu bergegas pergi dari club ini dan memikirkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan pak Hendrawan besok.








                      --------------------------------

Masih ada kah yang setia menunggu cerita ini apdet?😅 Maaf yaa udah lama ga apdet wkwk  because otak aku nge-stuck di tengah jalan wkwkwkwk😁. Maaf kalo ada typo hehehe

Sorrowfull LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang