Masnya Siapa Ya?

30 5 0
                                    

Drrtt... Drrttt...

Ponselku berdering menandakan ada pesan masuk, segaraku buka pesan tersebut dan ternyata pesan itu dari Nasya.

Nasya Kamila: Fa kamu lagi sibuk ga? Bisa ke Toko aku sebentar?

Syarafa Paradist: Iya bisa kok Sya.

Nasya Kamila: oke, aku tunggu ya Faa

Setelah menerima pesan dari Nasya akupun langsung ganti baju dan on the way ke Toko.

"Mau kemana Fa? Kok buru-buru banget jalan nya?". Tanya Ayah

"Rafa mau ke toko sebentar Yah bantuin Nasya"

"Ohh, yasudah hati-hati ya di jalan"

"Iya Yah. Assalamualaikum "

Aku berjalan menuju halte bis yang jaraknya agak jauh dari pangkalan rumahku, awan hitam mengikuti kemana langkahku berpijak.

Kayaknya mau hujan deh sebentar lagi. Pikirku,
Buru-buru ku percepat langkah kaki ku menuju halte.

***

Hujan mengguyur dengan sangat derasnya. Beruntung aku sudah sampai di pelataran Toko dan aku buru-buru masuk kedalamnya.

Ceklek'

Nasya langsung menoleh begitu aku membuka pintu dan berjalan menghampiri ku

"Haduh, maaf yaa Fa kamu jadi basah kuyup begini deh. Sini masuk keringin pakaian kamu dulu". Ujarnya heboh seraya mengambil kan handuk kecil

"Iyaa gakpapa kok Sya"

"Ini, minum dulu teh hangat nya". Katanya lagi sembari mengasihku segelas Mug besar berisi teh manis hangat .

"Iya makasih Sya. Oh iya kenapa kamu nyuruh aku Dateng ke toko buru-buru Sya? Tumben". Kataku heran sambil meminum teh hangatnya

"Ohh itu Fa, ada ibu-ibu pesen 100 Cup Cake buat anak nya yang besok ulang tahun. Jadi aku minta bantuan kamu, trus aku baru inget tadi sore hehehe maaf banget ya Fa" . Jelasnya panjang lebar

"Oohh gitu... Iya gakpapa aku kan disini juga kerja"

"Kita buat karakter apa Sya kali ini?" Lanjutku lagi sambil membantu menyiapkan bahan-bahan nya.

"Unicorn sama Minnie mouse Fa, masing-masing buat 50-50 yaa. Kamu buat unicorn, aku yang minnie mouse". Katanya lagi sambil memasukkan krim untuk membuat cup cake nya.

"Okee. Semangat!!!"

****

Setelah beberapa jam berlalu Cup Cake yang aku dan Nasya buat akhirnya jadi juga. Akupun segera melihat jam yang bertengger manis di dinding sana, dan aku melihat sudah jam setengah sepuluh malam. Aku langsung merapihkan barang bawaanku

"Ayo Fa kita pulang udah malem juga"

"Iyaa Sya tunggu sebentar "

Di depan pintu masuk aku melihat ada seorang laki-laki yang berdiri di sana dengan tatapan yang terpaku ke arah lain. Aku segera menghampiri nya.

"Maaf mas, tapi toko nya sudah mau tutup. Kalau mau beli besok bisa datang lagi kemari". Jawabku sopan sembari menepuk bahunya

Dia sama sekali belum menyadari tepukan yang ku berikan di bahunya. Aku pun menepuknya sekali lagi dan bersuara

"Mas? Mas, maaf tapi toko nya sud---". Kata-kataku terpotong

"Sayang, kok kamu lama banget sih di dalem kan aku dari tadi nungguin kamu disini". Aku mengernyitkan dahi ku bingung

"Masnya siapa ya?" Tanyaku pelan sehingga tidak bisa terdengar oleh siapa pun.

Dari dekat datang seorang perempuan dengan muka merah menahan amarahnya

"Oh jadi kamu udah dapet pacar baru ya? Dasar playboy!"

Paakkk...

Dengan sepontan aku menutup mulutku dengan kedua tanganku, kejadian didepan mataku begitu cepat sehingga aku yang menyaksikan nya pun terkejut

Setelah menampar lelaki di hadapanku wanita itu segera pergi meninggalkan kami berdua dengan aku yang masih kebingungan.

"Maaf ya mbak sudah bikin mbak bingung dan merasa gak nyaman. Itu tadi mantan pacar saya yang masih ngejar-ngejar saya mbak. Sekali Lagi saya minta maaf mbak". Ucap lelaki itu lalu pergi begitu saja







Tbc.

Sorrowfull LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang