dua

11.5K 978 38
                                    

Taehyung telah sampai dikantornya ,ia mengecek jam berapa akan rapat. Sementara itu sekretarisnya mengikuti taehyung dari belakang.

"Cek jadwal rapat saya dengan pimpinan KSJ ent Jisoo-ah . Saya tak mau terlambat sedikitpun" ucap taehyung datar lalu melangkah masuk kedalam lift. "Ne sajangnim"

Hari-hari nya telah dimulai, sebagai pimpinan baru dianak perusahaan ayahnya tentu taehyung harus dilihat segan oleh bawahannya dan tentu saja tegas. Ia tak mau karyawannya nanti menganggap dirinya remeh walaupun dari wajahnya sendiri sudah pasti bawahannya itu selalu hormat kepadanya. "Rapat dimulai pukul 2 siang Sajangnim, lalu besok ada rapat penanaman saham dari Leeeun Crop pada pukul 8 pagi" Taehyung menganggukan kepalanya lalu menyuruh jisoo keluar dari ruangannya. Ia menoleh menatap langit kota seoul yang cerah.

"Yoong ,kau dimana? Aku merindukanmu" lirih taehyung lalu membuka layar ponselnya dan menatap layar handphonenya taehyung tersenyum kecil sambil mengusap pelan benda persegi panjang tersebut.

"Aku merindukanmu dan bayi kita sayang"

.

.

.

"Mama, jimin akan cekolah?" Tanya jimin kepada mamanya, ya yoongi hari ini mengantarkan anaknya untuk pergi kesekolah. "Ne sayang, ingat kata mama . Tunggu mama menjemput arrasseo?" Jimin kecil hanya menganggukan kepalanya sambil mengancungkan jempol gembul miliknya.

"Arracceo mama, jimin bakal nunggu mama jemput yey"teriak jimin dengan imutnya, sesampainya di tk bangtan. Yoongi menggendong jimin keluar dari mobilnya dan masuk kedalam tk. "Selamat pagi manis kkk~" sapa yeoja cantik kepada jimin, namja buntal itu merona saat disebut cantik lalu memeluk leher yoongi erat. "Ahh yoona - thaem kan jiminie malu ughh" yoongi hanya terkekeh mendengar ucapan jimin lalu menurunkan anaknya pelan.

"Ayo Masuk sana ,jangan nakal ne .jangan buat yoona saem kesulitan" jimin mengangganggukan kepalanya lalu berlari masuk kedalam kelas, yoongi tersenyum lalu pamit pergi ke yoona.

.

.

.

Mobil taehyung sampai digedung KSJ entertainment, namja tampan itu keluar dengan sekretarisnya lalu melangkah masuk kedalam gedung pencakar langit tersebut.

Sementara itu yoongi telah memakirkan mobilnya diparkiran lalu dengan langkah terburu-buru ia masuk kedalam kantornya sambil menenteng tas laptop dan beberapa berkas ditangannya. "Pagi produser Min" sapa orang-orang disana, yoongi hanya menganggukan kepalanya lalu melangkah cepat menuju ruang studionya.

"Aku haru menyelesaikan lirik ini dan juga ini, hahhh pusing aku lama-lama"ucap yoongi dan tersentak kaget mendengar teriakan seseorang.

"YAKK MIN YOONGI KENAPA BARU DATENG HUH! KAU KIRA ENAK AKU DICEREWETI NONA JUNG"seru Hoseok 'asisten yoongi' sambil berteriak dan membanting pintu studio atasannya, yoongi hanya menghela nafas lalu menatap asistennya malas. "Brengsek ,aku kaget" seru yoongi kepada hoseok.

"KAU MAU AKU PUKUL??" yoongi berdecak lalu melanjutkan menulis beberapa lirik lagu, hoseok menghela nafas lalu duduk disofa ruangan yoongi. "Yoong, kau gak ikut rapat? Kim sajangnim melakukan rapat dengan victory ent, ya hubungan kerja sama sih" seru hoseok melihat beberapa lirik lagu lalu mulai fokus menata liriknya, yoongi menganggukan kepalanya pelan lalu mengambil permen disakunya.

"Aku tak perduli, masih ada yang lain" seru yoongi mulai memakan permennya, hoseok menatap yoongi seakan ia ingin memberitahu namja cantik tersebut. "Yoong, tadi ada training bernama min jihoon mencarimu"

Yoongi terdiam mendengar ucapan hoseok, ia tak membalas ucapan hoseok dan sibuk dengan komputernya . Ia langsung memasang earphone membuat hoseok menghela nafas pelan. Hoseok adalah teman kecil yoongi didaegu, namun ia pindah setelah masuk sma. Ia tak menyangka jika sahabatnya hamil diluar nikah dan diusir oleh paman min. "Hah ,dia merindukanmu hyung. Temuilah ,aku akan keruanganku dulu"

.

.

.

"Senang bekerja sama dengan anda namjoon-sii"

"Saya juga senang bekerja sama dengan anda taehyung-sii"

Kedua namja itu berjabat tangan lalu mulai pergi dari ruang rapat, jisoo dan sekretaris namjoon mengikuti mereka dari belakang dan membiarkan kedua pria itu berbicara. Mereka jalan menuju kantin perusahaan.

"Saya dengar anda baru saja pulang dari london dan menggantikan ayah anda menjadi Ceo?" Tanya namjoon kepada taehyung, namja tampan itu terkekeh lalu menyuruh jisoo memesan coffie dikantin kantor. "Ne ,karena ayah sudah memegang perusahaan didaegu jadi saya juga memegang perusahaan inti diseoul ." Mereka berbincang sambil bergurau satu sama lain, tanpa memperdulikan tatapan memuja dari pegawai yang lain.

"BRENGSEK HOSEOK AKU LAPAR ,AWAS SIALAN"

"AKU SAJA YANG BELIIN YOONGI! YAKKK"

Namjoon menghela nafas pelan lalu mengusap wajahnya sementara taehyung membulatkan kedua matanya saat mendengar nama yang sangat ia kenali. Hoseok dan yoongi saling menjitak bahkan hampir membanting tubuh mereka, mereka dikenal arnakis satu sama lain namun tetap berwibawa dibawahan mereka maupun artis mereka. Taehyung terdiam menatap yoongi dari jarak yang jauh, ia melihat banyak perubahan dari yoongi. Yoongi terlihat kurus namun tetap mempesona dimatanya, ia ingin menghampiri yoongi namun ia tak bisa.

"Mereka producer perusahaan kami ,saya minta maaf taehyung-sii" ucap namjoon meminta maaf kepada taehyung, namun taehyung bangkit dan menghampiri yoongi membuat namjoon terlonjak kaget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mereka producer perusahaan kami ,saya minta maaf taehyung-sii" ucap namjoon meminta maaf kepada taehyung, namun taehyung bangkit dan menghampiri yoongi membuat namjoon terlonjak kaget. Yoongi kaget karena sebuah tarikan dan ia merasakan badannya dipeluk

"Yoongie ,ini yoongie kan?"

Yoongi membulatkan kedua matanya saat mengenali suara orang yang memeluknya sementara hoseok menatap taehyung dan yoongi bingung. Namja cantik itu seakan tubuhnya dihempas dari daratan mendengar lirihan suara yang sangat ia hindarin.

"T..taehyung"

.

.

.

.

Sampai jumpa chapter selanjutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sampai jumpa chapter selanjutnya

Baby Jimin || Taegi x jiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang