lima belas

7.9K 692 42
                                    

Taehyung menatap jimin yang tertidur disofa ruangannya sementara yoongi baru saja kembali dari dapur kantor. Taehyung mengusap kepala anaknya pelan lalu mengecup kepala jimin pelan.

"Yoongie kemarilah"ucap taehyung membuat yoongi melangkahkan kedua kakinya mendekati taehyung, sementara namja tampan itu bangkit dan memeluk pinggang yoongi sambil menghirup Wangi mantan kekasihnya yang akan ia jadikan istrinya .sementara yoongi, merinding geli saat taehyung mengendus perpotongan leher nya, kedua tangan yoongi memegang pundak taehyung lalu menatap kedua mata tegas itu.

"Ada apa hm? Kau nampak gelisah"tanya yoongi membuat taehyung menghela nafas pelan, ia memeluk tubuh mungil itu erat sambil mengecup leher yoongi pelan.

"Berjanjilah jangan pernah bertemu dengan seseorang yang tidak kau kenal. Kau bisa menghubungi jinyoung atau lisa jika ingin sesuatu. "Yoongi mengerutkan kedua alisnya sambil menatap taehyung yang menenggelamkan wajahnya dipundak sempit milik yoongi.

"Baiklah kamu jangan khawatir ne, ada seokjin dan namjoon disekeliling ku"ucap yoongi menenangkan kegelisahan taehyung namun namja tampan itu tak bisa tenang jika Jennie tak mulai merusuh duluan.

"Apapun yang orang katakan tentangku jangan kamu percaya sekalipun ada bukti"ucap taehyung lagi lalu menatap yoongi ,namja manis itu menatap balik taehyung lalu menganggukan kepalanya pelan

"Ne sayang ,aku percaya sama kamu"

.

.

.

.

Jimin sedang asik bermain dengan teman barunya,  taemin dan mereka sangatlah akrab. Jimin sendiri telah dimasukan ke tk deket sekolahan jungkook, namja buntal itu bahkan banyak memiliki teman baru dan terutama taemin yang sangat antusias berteman dengannya.

"Chiminie kenapa pangelan tampan? "Tanya taemin sambil mengerjapkan kedua matanya polos, jimin berpose berfikir lalu menggembungkan pipinya . "Chiminie tak tau tapi pangelan pasti tampan cepelti papa chim hehehe" ucap jimin membuat taemin menganggukan kepalanya, Hanna selaku guru tk hanya terkekeh pelan. Yeoja itu menoleh melihat sebuah mobil terparkir dideket jalanan sepi yang jarang orang lewati.

"Hmm apa perasaanku saja atau tk ini lagi dipantau oleh mobil itu"bisik hanna lalu melihat jimin dan taemin berlari kearahnya.

"Caeemmm ayo belajar"teriak keduanya membuat hanna terkekeh pelan, ia menggenggam kedua tangan mungil itu lalu berjalan masuk kedalam tk.
"Semoga saja bukan hal buruk"batin hanna lagi lalu mulai meninggalkan halaman sekolah.

"Bos target sudah dilihat"

"Bagus, culik anak itu biar kita culik lagi ibunya"

.

.

.

Lisa mengecap permen dimulutnya sambil menatap mobil misterius didekat tk jimin, ia berdecak pelan lalu memainkan handphonenya seperti mengetik sesuatu lalu menyeringai. Jarak lisa dengan mobil itu lumayan jauh dikarenakan lisa berada didalam gedung, ia memainkan senjata kesayangannya itu lalu mengarahkan senapan itu kearah mobilnya.

"Mungkin sedikit kejutan boleh juga"

'Dor'

Lisa menyeringai lalu menyibakkan rambutnya sambil bergumam pelan. "Memang senapanku sangat bagus kkkk~ tidak ada orang yang menyadari jika aku menembakkan sesuatu ke ban mobil itu"

'BRAKKKK'

Mobil yang berencana menculik jimin menabrak tiang listrik dan membuat kehebohan disana. Lisa hanya menyeringai kecil lalu menelpon taehyung.

Baby Jimin || Taegi x jiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang