sebuah 'kecelakaan' yang membuat Yoongi diusir dari rumah dan mencari tempat perlindungan ,sementara itu 'sang kekasih' memilih meninggalkan dirinya.
sudah 5 tahun berlalu, kehidupan yoongi berubah drastis dengan kehadiran anaknya Min Jimin. namun K...
Yoongi mengerang pelan ,ia Merasakan mual lalu berlari menuju kamar mandi dan memuntahkan semua yang ada diperutnya. Jimin kecil sudah bangun dan membuka pintu kamar mamanya, seokjin bilang bahwa mamanya pulang dengan keadaan sakit. Anak Bertubuh mungil dan gempal tersebut berlari mendengar suara mamanya.
"Mama ? Nda papa?" Yoongi menoleh sambil mencuci mulutnya, ia menoleh menatap anaknya yang tengah berdiri didepan pintu kamar mandi dengan baju tidur bebek warna biru. Wajah mungil itu tampak menatapnya polos namun khawatir akan dirinya. Yoongi tersenyum lalu menganggukan kepalanya dan menyuruh jimin mendekatinya.
Taehyung berdiri lalu membungkuk hormat melihat siapa yang dateng, ayah dan ibunya datang bersama adik kecilnya park jihoon. "Kau semakin sehat saja sayang, daddymu pasti bangga melihatmu diatas" ucap mamanya membuat taehyung tersenyum tipis dan mempersilahkan kedua orang tuanya duduk.
"Maaa~ jiun main bersama tante jisoo nee" seru namja mungil berumur 10 tahun tersebut lalu berlari kearah jisoo 'sekretaris' taehyung.
"Jadi bagaimana kamu menemukan dia tae?"tanya chanyeol kepada taehyung, namja tampan itu menghela nafas lalu tersenyum kecut. "Dikantor KSJ ent, dia bekerja sebagai produser lagu yah .dia sangat beda dan agak kurusan" baekhyun mengusap pundak anaknya pelan, ia sudah tau semuanya dari chanyeol. Mau bagaimana lagi, taehyung brengsek karena mereka berdua dan rasa bersalah mereka makin besar mendengar bahwa yoongi diusir oleh keluarganya waktu itu.
"Apa keluarganya menghubunginya?"tanya chanyeol namun taehyung menggelengkan kepalanya pelan. Baekhyun dan chanyeol bertatap lalu menganggukan kepala pelan. "Kami punya rencana apa kau mau melakukan rencana ini bersama kami taehyungie?" Ucap baekhyun membuat taehyung menoleh menatap mamanya bingung
"Jadi ....."
.
.
.
Jimin sudah rapih dengan balutan baju seragamnya yang berwarna kuning ,sementara yoongi juga sudah rapih untuk berangkat bekerja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook menghampiri jimin lalu memeluknya erat, yoongi hanya terkekeh sambil jalan mendekati seokjin yang asik membuat sarapan. "Hyung kenapa ada disini?"tanya yoongi langsung membantu seokjin memasak, namja tinggi itu menoleh lalu menatap yoongi sambil senyum tipis.
"Siapa suruh kau mabuk? Kemaren aku menjemput jimin pulang sekolah disuruh namjoon. Jika kau yang menjemputnya pasti akan lama, kau ada masalah huh?" yoongi terdiam lalu mulai memotong sayuran ditangannya, tanpa menjawab pertanyaan dari seokjin. "Kalau kau ada masalah cerita sama hyung, kau sudah ku anggap menjadi adikku .apa kau lupa?" Yoongi menundukan kepalanya lalu menahan perasaannya untuk menangis.
