Mereka pun mendirikan tenda yang bersebelahan, setelah semua selesai pada malam harinya mereka semua kembali berkumpul karena akan ada pemberitahuan dari Mr.Janson.
"Anak-anak jadi nanti malam, tengah malam lebih tepatnya kalian akan dikumpulkan kembali disini untuk diuji jiwa kepemimpinan dan keberanian kalian, kalian akan menyulusuri hutan yang sudah di beri tanda agar mempermudah kalian untuk mendapat 'pin' yang berada di dalam sebuah kotak di ujung perjalanan nanti, kami juga akan menguji kekompakan serta kepedulian kalian antar sesama tim, mengerti?" Jelas Mr.Janson
Semua menjawab "Mengerti Mr".
"Baiklah jika kalian semua mengerti silahkan kembali ketenda masing- masing dan selamat beristirahat" Tambah Mrs.Tania.
Semua kembali ke tenda masing masing, ditenda Nicole dan Sonya terlihat mereka berdua asik bercerita dan tertawa bersama.
"Jadi gimana? lo suka gak sama abang?" Tanya Sonya penasaran sambil meledeknya.
"Ya bisa dibilang gitu tapi gue belum pasti sih sama perasaan gue saat ini".
Sonya mengangguk mengerti.
"Lo sendiri sama Minmin gimana?" Tambah Nicole seraya meledeknya.
"Gw sendiri bingung tapi kayaknya dia gak sama sekali tertarik sama gw Nic, kayaknya dia suka sama Brenda" Jawabnya pelan.
"Lah kok? bukannya di grup kayaknya dia suka sama lo" Tukas Nicole.
"Gw rasa ngga"
***
Flashback Minho&Brenda
"Ada yang bisa gw bantu?" Ucap Minho yang menghampiri Brenda.
Brenda yang ditugaskan Harriet untuk memindahkan peralatan masak grup mereka bersama Frypan itu pun terlihat sedang memegang tangan kirinya dengan tangan kanannya, sementara Teresa dan Thomas membantu Harriet mendirikan tenda.
"Eh, elo Min"
Minho langsung duduk di samping Brenda [ceritanya ada kursi yang terbuat dari potongan kayu].
"Tangan lo kenapa?" Tanya Minho bingung sambil memperhatikan tangan Brenda yang diumpatkan di balik lengan jaketnya dengan menutupnya.
Brenda seraya menggeleng dan menyembunyikan tangannya.
"Gue gpp Min" Jawabnya berbohong.
Minho yang semakin penasaran menanyakan kembali apa yang terjadi pada Brenda.
"Engga, pasti ada sesuatu. Lo kenapa?siapa tau ada yg bisa gw bantu." Tanyanya lagi dengan nada lembut.
Brenda pun menunjukan luka beberapa sayatan pisau dengan salah satu sayatan ada inisial huruf 'T' di tangan mulus Brenda dengan darah yang masih segar. Minho terbelalak.
"Lo kenapa si, ko bisa gini??!"
Minho panik dan langsung mengambil kotak 'P3K' dan langsung kembali menemui Brenda. Dengan lembut, perlahan dan hati hati Minho membersihkan luka sayatan pisau itu dengan air bersih setelahnya ia mengambil kapas lalu di tuangnya obat merah dan memberikannya pada Brenda. Disisi lain Sonya yang ingin memanggil abangnya melihat kejadian itu, tanpa mau merusak suasana ia urungkan kembali niat untuk bertemu Newt dan kembali ke tenda dengan Nicole yang sudah berada di sana.
Flashback end.
***
Kemudian, setelah Sonya pergi..
Saat itu juga Brenda pun mulai bercerita.
"Gue... kakaknya-Teresa"
Minho pun kembali terbelalak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maze Runner [Group Chat]
Novela Juvenilmaafkan kegabutan saia. •Thomas Brodie-Sangster🖤