Bab 3--Hidup kadang mendatangkan lalu melenyapkan.
Turunlah air mata,tak ada seorangpun yang akan melarangmu untuk menuangkan dan melampiaskan segala penat, setelah seharian penuh bertarung melawan hati yang setiap saat ingin meledak-ledak.
jangan paksakan hati untuk terus memendam sendirian,berbagilah pada suara agar sedikit merasa ringan walau esok akan kembali lagi seperti semula.
|
Petir menyambar ber-iringan dengan suara cemeti malaikatnya yang membuat siapapun takut berada diluar rumah dan memilih didalam untuk berlindung dari amarah sang guntur malam, namun sesosok gadis remaja berjalan tak gentar dibawah rintikan hujan yang deras, ia tak lagi sedang menikmati tapi berusaha menutupi bulir-bulir kesedihan agar tidak terlihat dan menyatu padu dengan hujan.
Jalannya seperti orang hidup segan mati tak mau, ia terus melangkah menuju rumah mewah diujung kompleks dengan keadaan basah dan penuh lumpur yang ia dapati karena berlari dari rumahnya hingga kemari padahal jaraknya sangat jauh tetapi entah mengapa ia sanggup terus maju untuk kesana mungkin karena ada Dia disana.
Ia menapaki kaki kerumah mewah itu dan mulai memencet bel disamping pintu megah bercat emas, lama menunggu akhirnya pintu menunjukkan sesosok itu yang seketika terkejut saat melihat kondisi mengenaskan sigadis itu dan langsung memekik lalu menariknya kedalam rumah
"Adeline!astaga ayo masuk!"gadis itu membiarkan tangannya ditarik menuju kamar sang pemilik rumah dilantai 2.
-Ceklek-pintu kamar dikunci oleh pemuda itu saat berhasil menyembunyikan sigadis yang bernama adeline ke kamarnya agar penghuni lain dirumah mewah ini tidak mengetahuinya.
"Zayn...aku..."
"Jangan bicara dulu adeline,sekarang duduklah diujung tempat tidurku...kita keringkan dahulu dirimu."Potong pemuda--Zayn yang seumuran dengan gadis itu mencoba mentitah adeline yang menangguk-anggukkan kepala menurut.
Gadis itupun duduk dengan zayn dibelakangnya yang sedang merapalkan mantra lalu mengeluarkan Spirit apinya berwarna biru,tak panas tapi ampuh untuk mengeringkan tubuh gadis itu yang sudah mulai kering."Sudah Zy?"tanya adeline memastikan
"Udah Del,jadi coba jelaskan kenapa kau bisa kemari?ada apa?."Jawab zayn yang diakhiri pertanyaan juga,pemuda itu duduk dihadapan adeline dengan tatapan penasaran.
Bukannya menjawab pertanyaan zayn, ia malah membuang muka menatap perapian dikamar seraya memainkan jari. Zayn menarik dagu gadis itu membuat netra mereka saling bertamu antara simerah darah dan sihitam kelam,mereka mencoba untuk menutupi ataupun mencari tau kebenaran."Kali ini apa yang mereka lakukan?."Zayn mendesah lelah,ia benar-benar muak dengan sikap orang tua adeline yang kekanak-kanakan dengan mengasingkan putrinya sendiri hanya karena insiden dimasa lampau,padahal kalau dicermati lagi semua itu adalah salahnya mereka bukan gadis dihadapannya.
Meletakkan anak kecil ditengah kerumunan yang menyembah kematian darinya sehingga meninggalkan Insiden mengerikan yang menjadi sebuah luka membekas pada anak kecil disana, begitu melihat darah disekitarnya sekaligus ditambah perkataan Monster dari ibunya, sungguh anak kecil itu langsung merasakan perih dihatinya lebih perih dari luka tergores oleh sebuah kaca
Tak terlihat namun nyata.
lamunan Zayn buyar saat Adeline membuka kembali suaranya hendak menjelaskan "Mereka menjodohkanku." seketika kening Zayn berkerut marah mendengar penjelasan tersebut.
Ternyata penderitaan adeline masih berlanjut--Geram Zayn dalam hati.
"Apa mereka sudah gila!?"
"Sssstt..kecilkan suaramu"peringatan dari adeline saat suara pemuda itu mulai mengeras dan ia tentu tidak mau ambil resiko kalau anggota keluarga yang lain tau kalau ia disini.
Zayn mulai mengecilkan suaranya dan kembali bertanya "Apa alasan mereka menjodohkanmu?"
"Uang"
"Damn!bastard!Uang?astaga benda sialan itu takkan bisa dibawa mati,
kenapa bisa mereka tega menukarmu dengan uang"Adeline yang dijodohkan tapi pemuda itulah yang menggerang frustasi.
YOU ARE READING
more cruel life or love
FantasyDisini hanya ada kumpulan manusia dengan kekuatan masing-masing yang memiliki rahasia terbesar tentang keturunan thanatos,biasa ia terlahir berjenis laki-laki tetapi kali ini seorang gadis kecil nan rapuh. setiap 100 tahun sekali ia kembali lahir me...