TRB (My Family)

6 0 0
                                    

Selamat waktu sekarang....

Kembali lagi bersama Jeje di sini...

Ada yang bilang tak kenal maka tak sayang. Iya sayang, kan kalo gak kenal gak bisa nyapa waktu ketemu. Kan gak seru kalo cuma bilang 'heh mau kemana?' atau 'heh apa kabar?'. Kesannya kaya gimana gitu.

Okay kita mulai aja biar kenal, kalo yang kenal biar makin kenal....

Perkenalkan keluarga besar Jeje, dimulai dari yang pertama, keluarga besar opah dan omah Sukmana. Pasangan yang romantis garis keras. Sayang banget sama keluarganya terutama cucu cucunya. Mereka dikaruniai satu putra dan satu putri. Namun Tuhan berkehendak lain. Putranya meninggal dunia karena suatu kecelakaan saat masih duduk di bangku sekolah dasar. Hal itu membuat mereka terpukul terutama putri bungsu mereka. Hingga beberapa tahun kemudian mereka memutuskan untuk mengangkat seorang anak cantik yang mereka temui saat mengunjungi panti asuhan.

Selanjutnya keluarga besar yang kedua, keluarga Haraboji dan halmoni Kim. Pasangan yang tak kalah romantis dengan pasangan Opah Omah, tapi suka pasang gaya so cool kalau dekat para cucunya. Pasangan Korea Amerika ini dikaruniai dua orang putra dengan sisulung terlahir di Amerika dan si bungsu terlahir di Korea. Namun mereka tumbuh di negara yang sama, Amerika, hingga mereka memutuskan melanjutkan study di tempat yang mereka inginkan.

Kemudian, keluarga besar kita yang ke tiga, keluarga besar Eyang Geoege. Pasangan asal Amerika Indo ini tipe Eyang yang memanjakan cucu nya, namun tetap menerapkan sikap disiplin dan mandiri. Pasangan ini dikaruniai satu putra dan satu putri yang masing masing anak memberikannya tiga cucu.

Dan keluarga kita yang terakhir, keluarga grandfather and grandmother Louis. Pasangan asli Australia ini memilih tinggal dan menetap di Amerika semenjak Grandpa Louis pindah dinas ke sana. Dan akhirnya mereka dikarunia satu putra tunggal yang mewarisi sifat ayahnya, tegas, mudah bergaul, dan cerdas.

Dan itulah keluarga besar yang amat sangat berarti buat Jeje dan amat sangat Jeje sayangi.

Jeje rasa cukup sampai di sini dulu. Semoga lain kali bisa kita sambung lagi ceritanya kalau ada waktu luang.
Sebenernya Jeje masih pengen cerita banyak. Tapi, ya sudahlah. Lain waktu lagi, mungkin.

Ok,,,, see you next time...

^-^ ^-^

The Real BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang