4. Lybraleon Kingdom🌟

58 11 25
                                    

Selama kita yakin bisa dan mau berusaha,tak ada yang mustahil di dunia ini
                  -----Zilla-----

Typo dimana-mana!
            
                  **********

Raja berlari memeluk Chintya yang disambut tatapan heran sekaligus terkejut oleh para Pengawal.

"Aku rindu Papa" Bisik Chintya

Papa (Raja Thunder) yang masih memeluk Chintya pun berkata.

"Aku juga rindu kau Chintya.
Takdir sudah berubah dan tak ada yang akan bisa memisahkan kita lagi Chintya. Ayo kita bertemu Mama dan Kakakmu!" Ajak Papa

Chintya mengangguk senang lalu mengikuti Papa menuju ruang singgasana.

Sesampainya di sana, terlihat Mama dan Kakak Chintya yang sedang berbincang-bincang serentak menoleh ke arah Papa yang baru datang.

Chintya POV

"I ... Itu kan ... Chintya!" Seru Mama lalu memeluk ku.

Sungguh, rasanya sangat nyaman dan hangat. Aku yang sudah lama merindukan pelukan ini. Pelukan tulus dari seorang ibu.

Tanpa sadar, aku menangis. Menangis karena aku bahagia.

"Aku ... Aku juga rindu sama Mama! Aku benar-benar rindu! Kenapa dari dulu aku bisa melupakan pelukan tulus seorang Ibu?" Aku terisak 

Kakak terlihat ikut memelukku
(Kayaknya sih!😁)

"Kau... Apa kau masih mengingatku Chintya?" Tanya Kakak

Aku mengangguk mantap.

"Kau adalah kakakku! Pangeran Clancy kan?" Tebak ku

Kakak mengangguk terharu lalu memelukku sambil menangis.

"Aku tidak akan meninggalkanmu lagi Chintya! Aku berjanji!" Ucap Kakak

Aku yang mendengarnya terkikik geli.

"Sekarang kau lebih baik mengganti bajumu dan Kakakmu akan mengajakmu berkeliling kerajaan" Kata Papa

Aku mengangguk, lalu, seorang pelayan mengantarkan aku ke kamar.

Wah! Aku tidak menyangka! Kamarnya sangat luas! Bahkan lebih besar dari dua kali rumahku! Dinding nya berwarna putih dengan garis-garis emas.
Di kamar juga terdapat sebuah ruangan dengan pintu berwarna Hijau Muda. Begitu aku membukanya ... Ternyata isinya penuh dengan alat musik. Ada Biola, Seruling, sampai Grand Piano pun ada! Aku mencoba memainkan Grand Piano. Di entah darimana aku bisa memainkannya! Lagu yang terdengar familiar bagiku. Tiba-tiba, Kakakku masuk kedalam kamarku. Aku tidak tahu.

Chintya POV end

Clancy POV on

Aku mendengar suara piano dari kamar Chintya. Segera saja aku masuk ke kamarnya walaupun tanpa izin.

Dan aku terpaku melihat kehebatannya bermain Piano.

Dan yang lebih membuatku terkejut, lagu yang dia mainkan adalah lagu yang sering aku dan dia mainkan saat masih kecil. Aku terpaku didepan ruang musik, dan Chintya menoleh membuatku hampir terjatuh karena terkejut.

"Kakak? Sedang apa kau disana?" Tanyannya

Aku gelagapan menjawab.

"E...Aku sedang melihat mu main Piano" Jawabku asal

Dia terkikik mendengar jawabanku.

"Aku tahu kau tak pandai berbohong kak!" Ucapnya dengan suara lembut

In The Magic Land Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang