8 tahun berlalu ...
Kini, Chintya berulang tahun yang ke-13 walaupun tanpa kue, ucapan selamat pun cukup baginya. Tapi ada kejanggalan baginya, karena ibu dan ayahnya terlihat tidak terlalu senang.
"Ayah Ibu, kenapa kalian terlihat tidak senang?" Tanyanya pelan
"Apakah aku salah?" Lanjut Chintya lagi
Ayah dan Ibunya berpandangan lalu menggeleng.
"Tidak! kau tidak salah nak!hanya saja ... Aku heran saat kau bisa menerbangkan kedua kakak kelas mu itu" Kata Ayah seraya tersenyum
Chintya mengernyit.
"Aku juga tidak tahu! tiba-tiba saja aku membuat mereka terkurung di dalam penjara angin" Jelas Chintya
Flashback on
"Hei ! Mau kemana kau! Masalah kita belum selesai!" Seru seorang remaja dengan baju yang kekurangan bahan (menurut Chintya)
Namanya adalah Cindy, teman sekelas yang selalu mengganggu Chintya. Dan hari ini, dia sudah menyiram Chintya dengan jus Apel.
"Aku memang tidak mempunyai urusan denganmu! Jadi aku mohon, jangan menyakiti aku lagi" Pinta Chintya sambil terisak
Yang diminta hanya tersenyum miring meremehkan.
"Oh ... Sudah berani melawan ya?Rasakan pembalasanku nanti!Hmm ... Atau mungkin sekarang!" Seru Cindy seraya menyiram Chintya dengan air got yang dibawa oleh Cinta, kembarannya dan sifatnya sama dengannya.
Baju seragam Chintya pun seketika basah kuyup oleh air got dan jangan lupakan baunya yang menyengat.
Kini, Chintya benar-benar tak tahan lagi. Mukanya merah padam menandakan ia sedang marah, tiba-tiba saja, angin di sekitarnya bertiup sangat kencang. Lalu, Chintya mengangkat kedua tangannya, dan hal yang tidak diduga terjadi, entah darimana, ada sebuah penjara angin yang mengurung Cindy dan Cinta. Mereka pun berteriak marah.
"Apa yang kau lakukan! Cepat keluarkan kami dari sini!" Seru Cinta marah
"Apa salahku sampai kalian semua selalu membully ku?!" Tanya Chintya setengah terisak
"Salahmu?! Salahmu adalah kau merebut posisi kami sebagai juara kelas!" Jawab Cindy dengan membentak
Chintya pun terdiam, lalu ia tersenyum manis, bukan senyuman yang membuat dia terlihat semakin manis, namun justru membuat dirinya semakin menyeramkan. Senyuman itu bertahan 1 detik, lalu tergantikan oleh wajah dingin dan juga tatapan yang tajam dan mengintimidasi darinya.
"Apa kesalahanku begitu besar pada kalian sampai kalian tega padaku? JAWAB!!" Bentak Chintya
Seketika angin topan pun menerjang kawasan sekolah, dan ... seorang guru bernama Seiya atau sering dipanggil Prof. Seiya pun datang dan memeluk Chintya .
"Sadar Chintya! Kendalikan kekuatanmu!" Kata Prof. Seiya
"P... Prof. Seiya?" Kata Chintya terbata-bata
Prof. Seiya pun melepaskan pelukannya.
"Apa maksudmu?" Tanya Chintya heran
Prof. Seiya pun tersenyum misterius.
"Kau akan segera tahu" Jawabnya
Flashback end
"Chintya?!" Panggil Ibu
"Eh? Iya, ada apa?" Kata Chintya terkejut
"Kamu dari tadi dipanggil ibu kamu tapi tidak menyahut!" Sambung Ayah
Chintya pun cengar-cengir tidak jelas.
"Sudahlah! Aku harus pergi ke sekolah! Sampai jumpa Ibu, Ayah!" Pamit Chintya
Di sekolah ...
Chintya berjalan menuju kelas 6 SF. Di sepanjang perjalanan menuju kelas, dia selalu mendapat tatapan angkuh dari setiap murid yang dilaluinya.
Chintya hanya menatap datar dan kosong ke depan. Hmm ... Dia sifatnya memang tidak bisa ditebak dan tak dimengerti.
Sesampainya di kelas, Chintya segera duduk di bangkunya dan membaca buku.
"Panggilan kepada Chintya Clarissa agar segera menuju ke ruang kepala sekolah, terimakasih" Suara dari Microfon mengagetkan Chintya.
Chintya pun segera bangkit dari tempat duduknya dan menuju ruang kepala sekolah.
Tok tok! Chintya mengetuk pintu ruang kepala sekolah.
"Masuk!" Sahut seseorang dari dalam
Cklek! Chintya membuka pintu
Prof. Mega kepala sekolah Junior High School pun mendongakkan kepalanya."Oh ... Rupanya kau sudah datang Chintya! Cepat duduk!" Perintah Prof. Mega
"Jadi ... ada apa?" Tanya Chintya
"Aku mendapat laporan kalau kau telah mengurung Cindy dan Cinta kemarin apa itu benar?" Tanya Prof. Mega
Chintya menjadi sedikit takut.
" I ... Iya ... Itu benar" Jawab Chintya pelan
Prof. Mega menghela nafas kasar.
"Apa kau tahu apa yang kau lakukan?" Tanya Pro. Mega (lagi?)
Chintya menggelengkan kepalanya.
"Kau membuat 1/2 sekolah rusak! Untung ada Miss Angel yang memperbaikinya" Terang Prof. Mega
"Jadi, mulai hari Senin besok kau dipindahkan ke Lybraleon Academia" Lanjut Prof. Mega
"Lybraleon academia? kenapa?" Tanya Chintya
"Karena ..."
Gantung terus Thor
To Be Continue
*********
Hai! akhirnya aku bisa ngelanjutin ni cerita lagi!😁Setelah aku agak renggang kegiatannya. Huh ... aku bisa selesai juga oh ya! makasih yang udah baca Prolog ya ... Makasih banget! Nggak nyangka bakal ada yg baca!Penasaran lanjutan ceritanya?? kalo penasaran terus baca ya!
Jangan lupa voment!kalo ada yg ngasih saran atau kritik gk apa kok!aku juga seneng!ini cerita pertama aku,jadi sorry kalo gak jelas ya ...
KAMU SEDANG MEMBACA
In The Magic Land
FantasíaDisaat kegelapan melanda,saat itulah cahaya menerangi. Cerita ini tentang seorang anak bernama Chintya Clarissa.Yang tiba-tiba mendapatkan sebuah sihir yang sangat langka. Kalau penasaran,tolong baca ya...jangan lupa vote and coment di setiap chapte...