Byuntae Kim Taehyung [√]

20; No More Dream

Alohaaa aku kambek gaiss:")!!

Kangen tidak? Tidak? Yudhh iyaa iya.

150 vote? Lanjut.

Sorry for typo(s)

BACA NOTE DIBAWAH.

.

.

.

"Tae, kenapa gk bilang kalo mampir kesini, kan aku kan bisa datang nemenin kamu."

Itu Sejeong dengan pedenya:")

"Ihh apaan sih?Lo itu gk penting. Taehyung pasti mau nya ngehubungi aku, tapi gk jadi karna takutnya aku gk bisa nemenin"

Ini Soyeon yang pede gila sumpah:")

"Ehh gadis Amerika yang sudah tidak perawan, gk usah banyak bacot. Mimpi aja lo dihubungi Taehyung"

"Mulut lo dijaga yaa, jalang. Lo tuh yang mimpi mau nemenin Taehyung, gk ngaca lo, Lo lebih parah, udah bekas cowok-cowok"

"Ucapan kalian tolong dijaga yaa. Gk usah bongkar bongkar aib sendiri disini" celetuk Taehyung santai. Tapi benar-benar menusuk bagi yang mendengar.

"Taehyung ihh, kok kamu ngomong gitu sih?" Rengek sejeong.

"Dih, jangan ngerengek ke Taehyung. Cukup gua aja yang manja-manja sama dia" pekik soyeon tidak mau mengalah.

Dan mereka pun saling meneriaki dengan tidak tau malunya.

Mau tau gimana reaksi yerin?

Gadis manis itu sudah merasa mual dengan perkataan frontal Sejeong dan Soyeon.

Ditambah rasa trauma akan bentakan membuat matanya panas ingin menangis.

Mulut kedua gadis itu benar-benar membuat dirinya pusing.

Karena tak tahan lagi, yerin beranjak pergi.

Tapi seseorang memegang bahunya, menahan dirinya agar tidak jadi beranjak.

Siapa lagi kalo bukan Taehyung?

"Mau kemana yer?"

"Mual tae, aku mau ke kamar mandi"

Tanpa sadar yerin merengek.

"Aku temani"

Tanpa mendengar perkataan Yerin, Taehyung menarik lengan yerin dan beranjak pergi.

Tak lupa Taehyung memesan ruang VVIP.

Karena jika ditempat terbuka seperti tadi, Taehyung tidak bisa menjamin ketenteramannya dengan Yerin.

Apalagi jam makan siang sudah hampir habis, dan jadwal rapat sudah menunggu.

.

.

.

Yerin membasuh wajahnya, ia sudah merasa sedikit mendingan.

Ditemani Taehyung disampingnya.

Boss nya itu benar-benar menemani nya hingga masuk ke kamar mandi perempuan.

Tidak memperdulikan raut terkejut gadis-gadis yang ada di toilet.

Yang Taehyung lakukan hanya menatap yerin, dan sesekali membantu memijat tekuk yerin dan mengusap-usap punggungnya.

"Sudah mendingan?"

"Hmm"

Yerin mengangguk.

"Ayoo kita keluar, aku merasa canggung disini" ujar Taehyung.