The INDIGO stories//Slow update

PROLOG

..
..
..

Happy Reading

..

..

..

Menjadi seorang indigo tentu tidak mudah, hari hari nya tentu di penuhi oleh hal hal berbau ghaib. Itulah yang seorang Baekyun rasakan. Sejak kecil dirinya selalu di bully oleh teman temannya, karena dirinya yang suka berbicara sendiri, dan berbicara hal hal yang tak bisa diterima oleh akal orang normal. Dia juga sering pingsan secara tiba tiba, membuatnya di cap sebagai anak 'aneh'. Itulah yang membuat dia takut dengan orang orang luar. Bahkan ayahnya pun menganggapnya demikian tetapi tetap mensuport Baekhyun karena disisi lain ayah baekhyun yang bernama Byun Taejoon ini juga mengerti bahwa sebenarnya anaknya ini mempunyai kelebihan yang jarang dimiliki orang lain .

Bagaimana dengan ibunya?, Ibu  Baekhyun sudah wafat saat ia duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar. Sejak itu pula Baekhyun suka mengurung dirinya di dalam kamar, ia hanya keluar kamar untuk bersekolah dan makan bersama ayah dan perawatnya,( Baekhyun memanggilnya bibi Soo jin),  setelah itu ia kembali ke kamarnya.

Bibi soo jin sendiri  mengerti apa yang dirasakan Baekhyun, dia adalah paranormal yang di pekerjakan ayah Baekhyun untuk merawat Baekhyun . Ia sering kali frustasi atas kejadian yang di alami nya. Ia tak memiliki satu pun teman di sekolah nya.  hari hari yang harusnya penuh dengan kesenangan, justru penuh dengan kesedihan. Tetapi semua kesedihan itu berkurang ketika bibi soo jin datang. Meskipun nasib nya tak berubah, namun setidaknya ia memiliki teman untuk menemaninya disaat ayahnya sedang bekerja. Karena jujur saja di usia sedini itu Baekhyun masih takut akan rupa dari penampakan² yang sering ia lihat di rumahnya. Mereka berdatangan untuk meminta bantuan Baekhyun.  tidak, tidak hanya meminta bantuannya, ada juga yang datang untuk menerornya. ia sangat depresi saat itu, karena tidak ada yang membuat nya tenang dan merasa aman di rumah itu. ia juga suka bertanya pada bibi soo jin 'kapan penderitaan nya akan berakhir'
.
.
.
.

7 tahun sebelumnya, saat Baekhyun berumur 9 tahun,

"Bibi apa aku akan seperti ini seumur hidupku?"

"Seperti apa yang kau maksud?"

"Di bully oleh teman-temanku"

"Semua pasti akan berakhir, percayalah, mereka pasti akan menganggap dirimu sebagai seseorang yang paling di butuhkan"

"tapi sampai kapan bi?mereka terus memanggil ku anak aneh,"

"Anio, kau akan mengerti nanti, tunggulah sebentar"
.
.
.
.
.
.

TBC

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.