INDIGOstories//Chap 18

708 79 5
                                    

Esok paginya...

"Baekhyun, kau mau kemana?" tanya Kyungsoo.

"Mau ... Ke kampus" jawab Baekhyun.

"Apa? Tidak tidak.. kau tidak usah ke kampus dulu hari ini Baek.. kau kan belum sehat," ucap Kyungsoo sambil mendorong Baekhyun untuk masuk kembali ke kamarnya.

"Kata siapa aku belum sehat? Kau tidak lihat huh? Aku bahkan bisa berdiri dengan kaki ku sediri."

"Aishh, Aku bilang tidak ya tidak.. nanti kalau kau sakit lagi bagaimana.. lebih baik kau tetap disini, disini aman," oceh Kyungsoo.

Baekhyun mempoutkan bibirnya agar Kyungsoo tau bahwa ia ingin sekali pergi ke kampus.

"Sudah tidak apa-apa Kyung, dia akan baik-baik saja kok," sahut Bibi Soo Jin sambil menuruni anak tangga.

Kyungsoo memutar bola matanya malas, " Yaudah, berhenti bertingkah sok imut seperti tadi.. kau tidak pantas," kesal Kyungsoo.

"Ck.. iya iya.. ayo kita berangkat sekarang!!" Seru Baekhyun dengan semangatnya yang membara.

"Yaudah Bi, kita berangkat dulu ya.."

"Iya, kalian hati-hati."

"Ya Bibi.. ayo ayo Kyungsoo." Baekhyun menarik-narik tangan Kyungsoo.

Bibi Soo Jin dibuat gemas dengan tingkah mereka berdua yang seperti anak kecil.




Sehun saat ini sedang berada di rumah Luhan, karena ia sejak semalam ia menunggu Baekhyun pulang, tetapi lelaki iti tak kunjung pulang dan ia merasa bosan.

Sehun melihat Luhan yang sedang menikmati sarapan yang ia buatkan untuknya.

"Kau makan yang banyak ya.. aku tidak mau melihatmu sakit," ujar Sehun yang tentunya tak akan Luha  dengar.

Namun, ditengah-tengah lahapnya Luhan menyantap masakan yang Sehun buat, tiba-tiba Luhan menitihkan air mata. Ia sangat merindukan Sehun kekasihnya. Luhan berharap Sehun berada di sisinya, dan menemaninya sarapan seperti yang dulu selalu Sehun lakukan.

"Aku merindukanmu Sehun .... " Luhan menangkup kepalanya diatas kedua tangannya yang ia lipat. Air mata kini keluar lebih deras mengingat masa-masa yang ia lewati bersama Sehun di tempat ia berada sekarang.

"Luhan... Aku juga merindukanmu, sangat merindukanmu ..  tapi aku mohon jangan menangis seperti ini, aku tidak bisa melihatmu menangis," ucap Sehun sendu. Melihat Luhan menangis, membuatnya juga jadi ingin menangis, tapi ia menahannya agar air mata itu tidak keluar. Sehun ingin sekali memeluk Luhan, tapi apa daya, menyentuh saja ia tidak bisa. Sehun semakin merasa terpuruk sekarang.

"Sudah Luhan, kau tidak boleh menangis. Bagaimana kalau Sehun ada disini sekarang, dia bisa bersedih.. tidak tidak," ujar Luhan menguatkan dirinya sembari menghapus kasar air matanya.

Lalu Luhan bangkit, "Ayo kita ke kampus! Setelah itu, aku akan menjenguk Sehun," seru Luhan dan ia melangkahkan kakinya dengan mantap.

💠💠

Kai dan Chanyeol sudah Standby di depan rumah Bibi Soo Jin untuk menjemput Kyungsoo dan juga Baekhyun.

Kyungsoo tidak pulang ke Apartemen nya untuk sementara waktu, agar ia bisa menemani Baekhyun di rumah Bibi nya.

"Morning Kyung," sapa Kai menghampiri Kyungsoo.

"Pagi juga, ayo kita berangkat."

"Sebentar Chan!! Aku masih memakai sepatuku!!" teriak Baekhyun dari dalam.

The INDIGO stories//Slow updateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang