The INDIGO stories//Slow update

INDIGOstories//Chap 16

"Kenapa?"

"Siapa kau sebenarnya?" tanya Baekhyun meninggikan suaranya.

"Kau sangat berisik." Chanyeol melihat ke Handphone Baekhyun dan mengambilnya.

"Mau kau apakan ponselku!? Kembalikan!!" ujar Baekhyun sambil berusaha merebut ponselnya.

Chanyeol meremas ponsel Baekhyun sampai benar-benar hancur, dan Baekhyun hanya bisa terdiam melihat itu.

"Tidak ada yang bisa menghubungimu lagi sekarang," ucap Chanyeol dengan rasa tidak bersalah.

"Berhenti!"

"Kita belum sampai tujuan," tukas Chanyeol.

"Jangan berpura-pura manis, aku sudah tau siapa kau sebenarnya. BERHENTIKAN MOBILNYA!!!"

Baekhyun berusaha menginjak rem dan mengalihkan setir agar orang itu segera memberhentikan mobilnya.

"Kau mau mati huh?"

"Cepat berhentikan mobilnya!" Tutur Baekhyun.

Akhirnya mobil itu berhenti ketika menabrak sebuah pembatas jalan dan Baekhyun langsung keluar dan berlari sekuat tenaganya.

Namun, tempat yang sebelumnya ia lihat sebagai jalan raya, seketika berubah menjadi hutan yang sangat rimbun.

"Ke- kenapa jadi hutan?"

"Kau tidak bisa kabur dariku, tidak akan pernah."

Mata Baekhyun melebar, ia rasa ia sudah berlari cukup jauh, tapi kenapa sosok itu bisa mengejarnya? Dan sekarang sosok yang tadinya ia lihat sebagai Chanyeol, sekarang telah berubah ke wujudnya yang asli. Benar-benar sangat menyeramkan.

"Kau menjebakku?"

Pertanyaan Baekhyun dijawab dengan tawaan dari sosok itu.

"Jangan tertawa!! Aku tau ini semua hanya tipuan, cepat kembalikan aku!!" bentak Baekhyun.

"Kau kira semudah itu? Aku bahkan belum bersenang-senang dengan mu," ujar sosok itu yang kini kembali berubah menjadi sosok Chanyeol seperti sebelumnya dan perlahan mendekati Baekhyun.

"Jangan kira, dengan kau berubah menjadi Chanyeol, aku luluh begitu saja," Baekhyun menunjukkan smirk nya, "Tidak akan."

"Benarkah? Kalau gitu ayo kita buktikan."

Sosok menyerupai Chanyeol itu menyerang dan menindih Baekhyun yang terus memberontak di bawahnya. Sepertinya ucapan sosok itu tidak main-main, ia benar-benar membuka satu persatu kancing kemeja yang di kenakan Baekhyun.

"Tolooooong!! Siapapun tolong aku!!"

"Diam!!"

Baekhyun semakin memberontak kala seluruh kancing telah terlepas, menampakkan kaus dalam putih yang di pakainya.

"Jangan!! Kumohon jangan!!"

"Bukanlah sudah telat untuk memohon?" ucap sosok Chanyeol itu.

"Tuhan.. aku mohon, tolong aku,"  mohon Baekhyun sebelum ia menutup matanya dan membiarkan apapun yang terjadi kepadanya saat itu.

"Aaaa!!" tiba² sosok itu berteriak kesakitan, kembali menjadi sosok yang mengerikan dan tubuhnya memerah seperti terbakar. "Jangan sebut nama itu!!" teriaknya sambil menutup telinga.

"Nama? Apa yang dia maksud ... Tuhan?" Tidak mau berfikir lama-lama, Baekhyun mengambil kesempatan itu untuk melarikan diri.

"Hei!! Jangan lari kau!!!" Sosok itu berlari mengejar Baekhyun dengan langkah terseok-seok.