INDIGOstories- Chapter 3

931 101 3
                                    

Happy Reading 💦


"Kami kating yang akan mengisi kelas kalian selama masa ospek"

Semua Mahasiswi langsung berteriak kesenengan, ada yang teriak tertahan, dan sebagian teriak dengan frontal.
D.o menutup ke dua telinganya sementara teman di sebelahnya hanya menahan tawa.

"Apa yang kau tertawakan eoh!!" Kesal d.o masih menutup kedua telinganya.

"Hey sudah-sudah jangan ramai ya" Ujar Namja yang bernama Tao itu.

'Ah? Nde .. ya akan aku laksanakan'. Sementara Namja bernama Kris itu baru menerima beberapa intruksi dari penyelenggara.

"Hey hey mohon perhatiannya!!" Teriak Kris yang langsung mendapat perhatian.  "Penyelenggara meminta kita untuk turun kelapangan, ayo cepat karena kita sudah di tunggu". Setelah itu Anak² dari kelas psikolog pun keluar dengan teratur.

Chanyeol Pov

Dikelasnya

"Hey perhatian!! Kita semua di minta untuk segera kelapangan, jangan sampai ada yang tidak ikut kecuali dia sedang sakit, arraseo??"

"Nee" Jawab ku dan mahasiswa/i yang berada di kelasku.

"Apa semua kelas yang turun kelapangan? Kalau iya, berarti aku akan bertemu Baekhyun"  Ujarku dan aku langsung berlari keluar kelas dan tak lupa aku menyeret kai agar tidak tertinggal.

Karena kakiku yang panjang , aku cepat sampai ke lapangan dengan berlari. "Chanyeol kau tidak perlu menyeret ku seperti itu bisa kan?!, Karna mu aku jadi cape duluan nih" Protes si Kai , Aku tidak memperdulikan nya. Aku berputar mencari keberadaan Baekhyun daan Ketemu!!  Aku langsung berlari mendekatinya.
"Baekhyun!!! Akhirnya aku menemukanmu" Ucap ku setelah sampai tepat di depan Baekhyun.

"Ah Chanyeol!!" Senyuman ku langsung luntur. Sepertinya ada yang berbeda, aku memanyunkan bibir ku untuk mengkode Baekhyun.
"Hehe Maksudku yeollie" Akhirnya Baekhyun peka. "Oya, Chanyeol kenalkan dia teman ku di kelas , namanya D.o" Baekhyun memperkenalkan Namja pendek yang sempat bertengkar dengan ku di dekat kelas. "Si belo ya" ejekku. "Ya!! Siapa yang kau bilang belo hah!!?." Haha tak kusangka reaksinya seperti itu, sangat lucu saat di ejek, tapi Baekhyun lebih lucu saat malu. Aku menaikan sudut bibirku membentuk sebuah senyuman kecil.

"Hey caplang!! Kau meninggalkanku begitu saja, parah sekali" Kai tiba² datang merusak suasanaku. "Bukankah kau bilang cape jika aku menarikmu seperti tadi?" Ngeles ku. "Benar sih, tapi setidaknya beritahu aku dulu kek" Celoteh kai lagi.
"Ah kai kenalkan ini teman ku, D.o" Baekhyun memperkenalkan D.o pada temanku juga. "Hallo salam kenal Kai" D.o membungkuk 90°. "Kenapa dia sangat manis jika didepan Kai, ah bukan urusanku juga" .

Aku menatap Baekhyun kembali, aku memperhatikan Tawanya. sangat cantik saat tertawa matanya akan berbentuk seperti bulan sabit, indah sekali. Saat dia sedang memperhatikan orang yang sedang berbicara padanya mata kecilnya akan membelo sedikit , dan wajah nya sangat cepat berganti ekspresi. Dia bahkan tidak memiliki garis atau apapun di wajah nya kecuali tahi lalat di sudut bibir kanan nya. Apa dia benar-benar seorang pria?.

"Chanyeol kenapa kau melihatku seperti itu?" Tanya Baekhyun yang menyadari arah pandang Chanyeol. Aku tersentak, "ah, anieo anieo, aku hanya melihat, sepertinya tidak ada satupun garis di wajahmu". Baekhyun tersenyum malu, "yaa, mungkin karna aku merawat ini dengan begitu baik". Baekhyun melanjutkan aktifitas nya tapi dia masih merasa malu.

The INDIGO stories//Slow updateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang