INDIGOstories//Chap 21

650 58 16
                                    

Setelah Kyungsoo pulang bersama Kai, tak lama Chanyeol juga pamit. Chanyeol memaksa Kai yang masih ingin bersama Kyungsoo itu untuk mengantarnya pulang.

"Kalian!, hati-hati di jalan ya!!" ucap Baekhyun melambaikan tangannya.

"Oh ya, Bibi kemana?" Tanya Kyungsoo sembari menaruh tasnya di sofa.

"Entah, sejak aku pulang, Bibi sudah tidak ada dirumah,"

"Yasudah, Baekhyun. Aku ke kamar ya, aku mau mandi," pamit Kyungsoo.

"Ya, aku juga mau ke kamar".

Baik Kyungsoo ataupun Baekhyun pergi ke kamar mereka masing-masing.

••

Di tengah aktivitas nya, Baekhyun tiba-tiba merenung. Ia kembali memikirkan perkataan Dosen Kim lagi, bagaimana ini? Cepat atau lambat, Baekhyun harus memberitahu semuanya pada Chanyeol, tapi ia juga tidak mau Dosen baj*ngan itu menyentuh Chanyeol sedikit pun. Disisi lain, ia juga harus membantu Luhan mencari bukti mengenai percobaan pembunuhan terhadap Sehun yang Dosen Kim lakukan.

Jujur ia masih tidak menyangka, sekejam itu ternyata orang yang awalnya ia anggap baik. Orang yang luarnya kelihatan baik, pasti akan menyimpan kebusukan juga di dalamnya. Tidak, tidak! Baekhyun orang baik, tapi tidak ada kebusukan di dalam dirinya. Oke, itu tidak sepenuhnya benar.

Tunggu dulu, Baekhyun mengingat sesuatu. Saat ia mengejar Dosen Kim di ingatan Sehun tadi. Baekhyun melihat ada dua CCTV di tempat itu, mungkin ia bisa memulai penyelidikan nya dari sana.

Dosen Kim tidak tahu kan mengenai Luhan yang sudah tahu kebusukannya, tentang Kim JoonSeok yang ingin membunuh Sehun dengan menabrakkan Sehun ke mobil. Jadi Baekhyun rasa, akan aman jika ia menyelidiki masalah Sehun secara diam-diam. Toh, Dosen Kim hanya akan mengawasinya jika dia bersama Chanyeol. Berarti, Baekhyun tidak boleh berada bersama Chanyeol saat ia menyelidiki kasus Sehun.

Baekhyun mengacak rambutnya frustasi. Kenapa Kim JoonSeok harus berurusan dengan dua orang yang dekat dengannya. Sehun, dan Chanyeol. Tidak, Luhan Sunbae juga berurusan dengan Dosen itu. Dan juga, kenapa Dosen Kim membunuh Ibunya Chanyeol? Apa mereka memiliki masalah pribadi? Tetap saja, jika ada masalah bisa diselesaikan dengan cara baik-baik, tidak dengan cara membunuh seperti itu. Manusia memang egois, mementingkan diri sendiri dan menyingkirkan orang lain.

"Baekhyun?"

Lelaki bersurai hitam kecokelatan itu terbangun dari lamunannya panjangnya dikala Kyungsoo yang tiba-tiba memanggilnya.

"Eh, Kyungsoo. Maaf, apa kau sudah lama disana?"

"Tidak kok, aku baru sampai. Tapi aku lihat kau melamun, ada apa?"

Baekhyun lagi-lagi termenung, apa dia beritahu Kyungsoo saja tentang Dosen Kim dan Chanyeol. Tapi Kyungsoo pasti juga akab terseret ke dalam masalahnya dan itu akan membahayakan nyawa Kyungsoo.

Kyungsoo sendiri heran melihat Baekhyun yang tidak menjawab pertanyaannya dan malah melamun. Daripada menunggu jawaban dari Baekhyun, Kyungsoo berinisiatif untuk menelaah sendiri apa yang Baekhyun pikirkan. Ia memegang pundak Baekhyun dan tak lama kemudian, di kepalanya muncul ingatan Baekhyun dan tulisan-tulisan yang terlihat sangat jelas di kepalanya.

Baekhyun cukup terkejut ketika Kyungsoo tiba-tiba memegang pundaknya. Seketika pandangannya menuju pada lelaki yang kini sedang menerawangnya. Ia hampir lupa itu, Kyungsoo juga memiliki kemampuan sepertinya yang bisa membaca dan melihat fikiran orang lain. Sudah pasti semuanya terlihat oleh Kyungsoo.

Baekhyun melebarkan matanya, tentang kejadia ia bersama Chanyeol tadi. Jangan sampai Kyungsoo juga melihat kejadian itu. Dengan segera Baekhyun menarik Kyungsoo agar tidak melihat lebih jauh lagi ke dalam pikirannya.

The INDIGO stories//Slow updateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang