Kamu

26 0 0
                                    

Malam itu, Ilham dengan cepatnya mengendarai motor miliknya melewati dinginnya kota Sidoarjo. Dengan lihai Ilham melewati kendaraan yang ada didepannya, sesekali dirinya melirik jam tangan miliknya. karena saat ini dirinya sedang tergesah-gesah. Ia lupa harus menjemput Bundanya di station kereta kota Sidoarjo.

"Semoga tepat waktu" gumamnya.

Ia melirik jam tangannya kembali, dan waktu menunjukkan pukul sebelas malam dan Ilham sudah di telpon Bunda pukul sepuluh malam tadi. Bertambah lagi kecepatan motor yang ia kendarai, sudah masuk gear 4. 

Saat sampai di persimpangan jalan, dari arah berlawanan. Tiba-tiba ada sepeda motor yang langsung berbelok,memotong jalan tepat di depan, dengan sigap Ilham langsung menrem depan dan mencoba menstabilkan kemudi sepedanya agar dirinya tidak terjungkal dari sepeda motor miliknya.

"DASAR GILA!!" umpatnya dan tanpa berpikir panjang ia langsung melanjutkan perjalanan.

Sesampainnya di stasion kereta,dirinya lalu berlarian mencari bundanya. Keadaan disana sudah mulai sepi membuat Ilham sedikit khawatir, dari kejauhan dirinya melihat Bundanya melambaikan kan tangan kearahnya, memberi isyarat dan Ilham pun langsung bergegas menghampiri Bundanya

"Hayo,adek, ini udah jam berapa ? Bunda nungguin kamu sampe satu jam loh. Ngapain aja sih tadi ?"

"maap bun, tadi di jalan macet parah"

"alasan,pasti kamu keasikan main game kan ? sampai lupa kalau harus jemput Bunda"

Ilham terkekeh pelan sambil menggaruk kepala bagian balakangnya.
Yah emang salah Ilham, dirinya tadi asik bermain gim online sampe lupa kalau dirinya harus menjemput Bundanya. Ilham mengangkut semua barang milik Bundanya ke atas sepeda, ia tata dengan rapi agar muat dan tidak membuat dirinya kesusahan saat berkendara nanti.

****

"Kiri bang" setelah membayar Ilham langsung bergegas turun dari angkot

Ok perkenalkan nama gua Ilham, gua bakal menjadi protagis di cerita kali ini. Dan kalian akan membaca sebuah kisah romance yang paling membosankan mungkin, karena sudah terlalu banya cerita romance yang beredar di pasaran. Ok sip sampe disitu perkenalannya ya

"Ilhaaaaam" terdengar suara yang tidak asing bagi Ilham.

Ilham lalu menoleh asal suara tersebut, dari kejauhan terlihat Annisa teman kelas Ilham. Atau lebih tepatnya sahabat dari SMP. Meskipun Ilham lupa apa yang membuatnya bisa menjadi sahabat dari cewek paling populer dan nomer satu di sekolahanya sekarang.

"pagi~"

"pagi juga Ann"

Berjalan berduaan dengan cewek populer itu sangat-sangat tidak enak, dan sangat mengganggu. Sepanjang perjalanan menuju kelas, kalian akan di soroti dengan tatapan kebencian dan ada juga tatapan mengutuk, itulah yang kurasakan saat kami berjalan berduaan

Apalagi sekolah ini merupakan dua sekolah yang tergabung dengan satu lahan yaitu STM dan SMEA, dan gua adalah anak SMEA dimana sekolahannya itu harus melewati lorong kelas anak STM. yang notabennya cowok semua 

"Ann, gimana kalo besok, kamu jalan sendirian aja yah ?" tanyaku santai sambil menaruh tas

"emang kenapa ? kamu gak suka,jalan sama aku ?" tanya Ann balik "atau jangan-jangan kamu mulai membenciku ?" Annita pun mulai merengek

Tidak-tidak bukan begitu, kamu itu ya : Cantik, pinter, baik, idaman lah pokoknya. Kok mau-maunya jalan sama gua, cowok burik, gendut, enggak banget lah. 

"bu-bukan gitu maksudku" namun aku tidak tega melihat wajahnya yang terlihat kecewa denganku. Aaaarg aku sudah gagal menjadi cowok.

"emmm atau jangan-jangan kamu udah punya cewek ya ?"

Kakak tua RancuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang