22

1.6K 48 0
                                    

Vote and komen kalian author tunggu loh......



Dentuman alunan lagu dari shawn mendes kini terdengar diseluruh bagian kamar savana saat ini.
gadis yang tengah bersiap untuk pergi kesekolah tak henti -henti nya memancar kan senyuman ya sedari tadi , hari ini savana benar -benar bahagia bagaimana tidak ia sudah berbaikan dengan fernando sang pacar nya mengingat kata "pacar" membuat savana tertawa geli .

Bagaimana tidak dulu ia sangat membenci fernando savana sangat benci dengan sifat ya yang sedikit posesif dan memaksa itu tapi mau bagaimana pun juga savana tetap wanita  sekuat apapun dia melarang untuk bisa jatuh hati  tetap saja mana bisa ia tahan hati nya untuk tak membalas perasaan fernando .

Jujur saja jika kalian berada dalam posisi savana pasti kalian akan teriak -teriak tak jelas kan?

Hayoo... Ngaku?

Wanita mana yang bisa tahan dengan pesona dari sang most wanted sang pangeran yang selalu dimpikan para kaum wanita untuk menjadi pacarnya.

Begitupun dengan savana padahal ia sudah memantapkan hati untuk tidak ikut jatuh dalam pesona fernando mau sekuat apapun ia menyembunyikan  perasaan ya tetap saja fernando selalu bisa merebut hatinya lagi.

Senyum dipipi savana tak kunjung pudar sedari tadi ia sibuk memikirkan hubungan ya dengan fernando jika dipikir -pikir mereka pacaran seperti layak nya anak kecil .

Yang sebentar -bentar ribut lalu baikan lagi baik itu dalam hal kecil maupun besar tiada hari yang terlewatkan tanpa adu argumen mereka tapi yang bikin savana heran hubungan mereka malah aman -aman saja .
Savana pikir jika mereka terus -terusan bertengkar hubungan mereka akan putus tapi nyatanya berbanding  kebalik dengan alibi savana bukan renggang malah semakin dekat saja .

Sibuk dengan pemikiran ya dipagi hari membuat savana tak sadar jika sedari tadi sang ibu sudah berkecak pinggang sambil menatap sang anak gadis nya ini senyum -senyum sendiri.

"Kamu kesambet sa?"tanya sang mama.

Savana yang mendengar ucapan dari sang mama nya pun sontak membalikan badan ya menghadap kearah sang empunya sambil tersenyum lebar .

"Eh..mama ngapain disitu"tanya savana sambil tetap tersenyum lebar

"Ngapain disitu?,pakek nanya lagi emang kalau mama udah masuk kekamar kamu mau ngapain lagi ?selain bangunin kebo cantik !"ucap sang mama .

"Heheh...iya mah lagian aku juga udah bangun kok jadi mama gak usah repot -repot naik keatas buat bangunin dysa mah, biasanya juga mama teriak aja dari bawah kan"jawab savana.

"Kuping kamu tuh dipasang dong , mama udah teriak - teriak dibawah malah gak disahut yaudah dari pada suara mama abis mama samperin  malah kedapetan kamu lagi nyengir kuda depan kaca gini"jelas sang mama.

"Berati tadi mama liat aku lagi
Senyum - senyum sendiri dong mah?"tanya dysa.

"Iya.... Udah 2 menit mama liatin kamu gak selesai - selesai nyengir nya"cibir sang mama.

"Yahh...dysa kan lagi bahagia mah , lagian senyum itukan ibadah jadi dysa mau ngawalin pagi yang indah ini dengan penuh senyuman mah"ucap savana tak luput dengan senyuman ya.

"Bisa aja kamu, udah cepet turun kasian fernando udah nungg....."ucap sang mama terpontong karena belum usai ia menyelesaikan ucapan ya savana malah lari keluar kamar.

"Dasar kutu kupret"ucap sang mama kesal.

"Mahh ...dysa denger loh "ucap savana yang tiba- tiba muncul dari balik pintu.

"Biarin lagian gak sopan banget mama kan belum selesai ngomong nya kamu udah ngibrit aja"

"Hehehe....maaf ya mah tapi dysa udah telat nih kesekolahnya"ucap savana dari bilik pintu.

The Most LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang