20

1.8K 75 0
                                    

Komen and vote pliss cuman itu yang bikin author semangat buat lanjutin cerita ini..

Mau nyinyir disini juga boleh....
Mau bilang cerita ini jelek juga boleh biar author tau kekurangan dari cerita ini tuh apa........

Spam...komen juga gak masalah author seneng malahan ....

     

%%%%%%%

Fernando tidak pernah membayangkan hidupnya akan lebih berwarna setelah dirinya bertemu dengan savana.

Seplayboy -playboy nya fernando dia tidak pernah menyakiti perasaan orang yang ia sayangi.

Fernando membuka lemari es dan mengambil sekaleng minuman dingin .
Minuman itu ia habisnya dalam 2 kali tegukan saja.

Jam dinding menunjukan pukul 2 lewat 11 malam,yang berati fernando masih mempunyai waktu selama 4 jam untuk tidur agar besok ia tidak telat pergi kesekolah.

Dering telfon fernando terdengar saat fernando baru saja masuk kedalam kamar nya , kening fernando berkerut dan alisnya menyatu tanda bahwa dia bingung satu yang hanya fernando pikirkan siapa yang menelfon nya semalam ini.

Fernando berjalan santai untuk mengambil benda yang sedari tadi terus berdering itu dengan cepat fernando memyambar hp nya betapa terkejutnya fernando ketika mengetahui bahwa yang menelfon adalah savana tidak seperti biasanya savana menelfon terlebih dahulu tanpa diminta apalagi di jam segini
Dengan cepat fernando mengankat telepon dari savana .

"Halooo.....fer?"

"Sayang"

Savana merona beberapa detik sebelum menyahut

"Fer..gue mau ...minta maaf"

"Maaf?soal apa sayang ?"

"Soal yang kemarin fer, gue bener bener minta maaf sama lo waktu itu gue bener bener panik sampai gak bisa ngontrol emosi gue "
(Ucap savana sambil menanggis.)

"Na,kalau kamu minta maaf nya sambil nangis gini aku gak bakalan maafin kamu mau kamu bilang maaf atau nggak sekalipun aku bakalan tetep maafin kamu "

"Makasih ya fer.."

"Iya , sayangnya fernando"

Sekali lagi savana terdiam karena menahan senyumnya .

"Na, kok diem pasti lagi senyum -senyum nya terus pipinya pasti merah iya kan hayo ngaku!"

"Aa-aapaan sih fer pede banget jadi orang"

"Haaaahaaaaa...kamu kok belum tidur sih? Gak baik tau anak gadis tidurnya malem malem"

"Gak bisa tidur fer , lo sendiri kenapa belum tidur?"

"Aku mikirin kamu "

"Garing deh fer"

*author~alah sok -sok an bilang garing padahal mah kejang kejang dibilang begitu sama fernando.

"Tidur gih udah malem "

"Belum ngantuk fer"

The Most LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang