"Happy birthday Ardes, you are the best." Ucap Arvie pada sahabatnya yang sedang berulang tahun, Ardes - seorang gadis yang tomboi, kalo ngomong pedes, ceplas ceplos dan cuek.
"Thanks Arvie." Ucap Ardes sambil tersenyum lebar sehingga muncul lesung pipinya yang menambah kecantikannya.
"Aaaaa sahabat gua makin tua aja. Happy birthday Ardes, semoga dapat pacar ya terus jangan galak galak banget ah." Ucap Naura salah satu sahabat Arvie juga, yang mempunyai sifat cerewet, heboh, kepo dan suka bikin orang pengen nabok kepalanya karena saking gemasnya.
"Thanks ya udah pada datang." Dan mereka bertigapun saling pelukan dengan senyum yang terus terpasang pada wajah cantik mereka apalagi mereka bertiga masing masing mempunyai lesung pipi sehingga siapapun yang melihat mereka sedang tersenyum ataupun tertawa pasti merasa kagum dan iri dengan kecantikan yang mereka miliki.
"Eh, kita foto dulu dong. Kan dress kita lagi couple nih." Ajak Naura kepada kedua sahabatnya.
"Ayo." Ucap Arvie sambil memanggil kembarannya agar memfotokan mereka bertiga.
"Satu dua tiga." Ucap Arven, saudara kembar Arvie yang aslinya mereka tidak kembar identik. Gladeon Arven Orzie, seorang anak laki laki yang memiliki tubuh ideal dan wajah yang sangat tampan dan sifat lucunya menambah kesan yang bagus pada dirinya.
"Arvie ambil minum dulu ya."
"Iya." Jawab saudara kembarnya dan kedua sahabatnya.
Saat Arvie mengambil minuman, seorang laki laki berwajah yang sangat tampan datang menghampiri Ardes untuk memberikan selamat serta kado.
Saat lelaki itu pergi, Arvie datang dengan gelas minumannya.
"Lho lu kok bisa datang, Van?" Tanya Arkan kepada lelaki yang memberikan selamat kepada Ardes tadi.
Jarak mereka berdua dengan Arvie bisa dibilang cukup jauh dan tentu saja percakapan mereka berdua tidak bisa didengar oleh Arvie.
Gladeon Arkan Orzie, seorang lelaki berparas wajah tampan dan tegas. Memiliki sifat yang dingin kepada orang asing, cuek tetapi itu tidak berlaku untuk adik bungsunya yaitu Gladeon Arvie Orzie.
"Ya iyalah, kan gue juga temennya Ardes." Jawab Jovanka Immanuel, lelaki yang memiliki wajah yang sangat tampan dan juga tengil. Memiliki sifat yang pasti tengil, lucu dan nakal.Tiba tiba saja lampu mati, semua tamu yang datang panik dan juga ketakutan bahkan ada yang menjerit. Dan tiba tiba lampu sorot menyorot seorang MC yang berada di panggung kecil yang sengaja dipasang di acara ulangtahun Ardes.
"Ok, karena tamu sudah banyak yang datang dan sudah makan makan untuk mengurangi rasa bosan bila ada yang bosan kita undang keatas yang ulang tahun yaitu Ardes dan teman temannya. Mari tepuk tangan." Ardes, Arvie dan Naura naik keatas panggung diiringi dengan tepuk tangan para tamu yang datang.
"Selamat malam semua, gue dan sahabat gue bakal nyanyiin lagu untuk kalian semua." Ujar Ardes sambil mengangguk kepada kedua temannya.
Arvie yang menyanyi, Ardes dengan pianonya dan Naura dengan gitarnya. Mereka bertiga bisa memainkan alat musik dan menyanyi karena mereka memang anak musik disekolahnya bahkan sudah banyak lomba lomba yang mereka ikuti dan pastinya mendapatkan juara juara yang memuaskan.
"Disatu pesta tak ada yang datang
Hanya kau sendirian
Musik menghentak kamu kesepian
Dan tak ada yang datang."Suara merdu Arvie dipadukan dengan alat musik yang dimainkan oleh Ardes dan Naura, membuat semua tamu yang datang tersenyum mendengar lagu tulus-teman pesta.
"(aku teman pestamu) ku ingin kau bahagia
(aku teman pestamu) ku ingin menghibur mu
(aku teman pestamu) berdansa menari kan ku lakukan
(aku cinta padamu) ku bisa kau andalkan."Semua tamu yang datang bertepuk tangan bahkan ada yang bersiul sangking bagusnya tampilan mereka bertiga.
Saat alunan musik piano terdengar lagi, semua tamu yang tadinya bertepuk tangan langsung diam dan siap siap untuk mendengarkan alunan suara dan musik yang merdu.
"Dalam harap ku dan ingin ku kau ada disana
Disetiap langkahku dan mimpiku kau ada disana
Mungkin suatu saat nanti kau dan aku bersama
Berdua kita jalin kasih dalam satu ikatan cintaOh tuhan tolong
Jaga dirinya disana
Aku disini kan menunggu hingga diriku dan dirinya
Indah pada waktunya."Semua orang tersentuh dengan lagu yang dinyanyikan oleh Arvie yaitu lagu indah pada waktunya-Rizki Febian & Aisyah Aziz.
"Meski ku dan dirinya terpisah jarak dan waktu
Namun, ku yakin dirimu hanya untukku
Tak perlu kau ragu kasih
Ku yakin cinta kita kan abadi dan indah pada waktunyaOoooohhhhhhh
Tuhan tolong jaga dirinya (jaga dirinya)
Aku disini
Hingga dirimu dan diriku wuoo ohhhh
Tuhan tolong jaga dirinya disana
Aku disini kan menunggu
Hingga diriku dan dirinya
Indah pada waktunya."Lagu selesai dengan nikmat dan tentu saja dengan tepuk tangan yang meriah. Mereka bertiga tersenyum senang dengan yang mereka lakukan. Dan ada seorang lelaki tersenyum dan menatap kagum Arvie tanpa tau sesuatu dihatinya ada yang berubah.
💤💤💤
Ok, akhirnya selesai untuk chapter yang ini. Sorry ya, kalau ceritanya kurang asik dan seru. Maklum lah ya, ini tuh cerita pertama gua. Jd, masih agak kurang ahli dalam mengetiknya:v
Baca terus yaaa dan tinggalkan komen:v
Bye bye readers🖤24 April 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Arvie
Teen FictionGladeon Arvie Orzie, seorang anak perempuan yang paling polos di keluarganya dan keluarganya orang yang sangat kaya serta mempunyai banyak perusahaan besar. Banyak yang menginginkan keluarganya bangkrut dengan menggunakan berbagai cara. Semenjak kem...