#02 Vanka pindah sekolah

105 18 11
                                    

"Eh, katanya ada anak baru loh yang bakal pindah ke sekolah ini." Ucap Naura, kalau Naura yang tau duluan tentang hal hal sekolah sudah biasa.

"Emang? Cowok atau cewek, Nau?" Tanya Arvie sambil memakan nasi gorengnya. Ya, mereka berempat sedang dikantin karena sekarang jam istirahat.

"Makan yang bener Arvie." Tegur Arven pada saudara kembarnya walaupun mereka tidak kembar identik, tapi orang tetap percaya kalau mereka kembar karena wajah mereka tidak ada yang jelek, tampan dan cantik semua apalagi kalau ada Arkan beuh, kombinasi lengkap.

"Iyaa."

"Abang ke Bang Arkan dulu ya."

"Hmm."

"Jangan ngobrol sama cowok lain, ngobrolnya sama Ardes dan Naura aja!" Ucap Arven lagi. Oh iya, walaupun memiliki sifat yang baik dan humoris tetap saja keluarga Orzie selalu posesif kepada Arvie.

"Iyaa abang, yaudah sana ke Bang Arkan aja." Greget Arvie karena Arven selalu saja mengingatkan tentang pertemanannya. Ya, keluarga Orzie membatasi pertemanannya Arvie dan yang menjadi temannya Arvie hanya Ardes dan Naura.

Saat Arven pindah tempat duduk ketempatnya Arkan, Arvie, Ardes dan Naura sudah sibuk dengan obrolan mereka, tiba tiba Jovanka Immanuel atau yang sering dipanggil Vanka datang ke mejanya Arven dan Arkan.

Oh iya, sekedar memberitahu kalau Arkan, Vanka kelas XII, sedangkan Arven, Arvie, Ardes dan Naura kelas XI.

"Lu yang pindah kesini, Van?" Tanya Arkan kepada Vanka yang baru saja duduk didepannya dan disamping Arkan ada Arven.

"Yoi."

"Gara gara apa emang pindah?" Kali ini yang bertanya Arven. Ya, Arven orang yang mudah sekali bergaul.

"Bandel." Sambil tersenyum kecil Vanka menjawab.

Saat ada siswi kelas X lewat, Vanka langsung saja menggodanya padahal ia anak baru. Ya, Vanka itu playboy kelas kakap.

Tak ada yang tau bahwa dalam hati Arkan dan Arven, mereka ingin kalau Arvie tidak usah mengenal Vanka. Karena, mereka takut nanti Vanka menyakiti hati adek kesayangan mereka.

Dilain tempat, ada tiga siswi yang sibuk mencari anak baru itu, yaitu Vanka. Tiga siswi itu Arvie, Ardes dan Naura.

Sebenarnya, yang ngajak untuk mencari Naura karena dia yang paling kepo sama anak baru katanya "kali aja cogan, kan bisa gue gebet."

Karena terus terusan di paksa sama Naura, jadi mau tidak mau Arvie dan Ardes ikut. Dan sekarang mereka bertiga sedang dilantai 3, karena itu saja yang diketahui oleh Naura.

Saat dilantai 3 tidak ada Vanka, mereka pun turun kelantai 2 lewat lantai lorong kiri. Saat mereka turun, orang yang dicari oleh ketiga siswi itu naik lewat lorong kanan bersama Arkan. Alhasil, pencarian mereka hari ini tidak membuahkan hasil.

Besok pasti ketemu! Besok bakal gue cari lagi, dan Arvie sama Ardes harus ikut! Nggak mau tau!  Batin Naura.

💤💤💤

Ok, selesai readers.
Sumpah yang ini agak nggk jelas gitu ya:v
Maapkeun, karena gue lagi pusing.
Soalnya temen temen gue pada maksa buat tulis hari ini, dan karena itu otak gue pusing mau ketik apa.

Alhasil ini aja yang jadi, kalo jelek atau nggak jelas mohon dimaafkan.
Dan baca terus yaa, kalau nggak dibaca nanti gue sedih:v

Tinggalkan vote dan komen ya readers.
Bye bye readers🖤

ArvieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang