FN-6

5K 186 11
                                    

Weekend adalah hari yang ditunggu oleh semua orang begitupula dengan seorang gadis yang masih bergulat dengan selimut tebalnya.

Benar dia adalah AURORA WULAN KHANA.

"AURORA WULAN KHANA BANGUN CEPAT DIBAWAH UDAH ADA AZIDAN"teriak mom menggelegar dimension.kenapa mom tau azidqn karenna azidan temen bang kenza.

"IYA OTW"balas teriak aurora.

"Otw bobo cans lagi"batin aurora.

Sedangkan diruang tamu bawah orang-orang sedang menunggu aurora yang sedang siap-siap. Padahal lagi bocans

"Aurora mana lagi,sabar yh dan"ucap bang kenza menenangkan azidan.

"Iya paling lagi dandan kan cewe lama kalau ganti"ucap azidan meyakinkan dirinya dan bang kenza.

30 menit kemudian

"Gue bener-bener kehabisan kesabaran"ucap bang kenza beranjak dari duduknya melangkah kekamar aurora.

Cklek

"Emang ade lucknut ditungguin malah ngebo di sini,gue kerjain biar mampus"batin bang kenza

"Aurora!!!!!itu mom tolong"ucap bang kenza membuat aurora terbangun dan lari menuju ruang bawah.

"Mom dimana,gimana keadaannya,ada yang terluka,paeah ga lukanya"panik aurora mengundah tawa bang kenza sedangkan mom,dad  dan azidan hanya tersenyum tipis melihat tingkah kakakadik itu.

"Peace de"ucap bang kenza sambil menunjukan jari bentuk "v".setelah mengucapkan bang kenza lari berlindung dibelakang dad.

1s

2s

3s

"DASAR ABANG LUCKNUT GUE KESEL AMA LO"teriakan aurora menggelegar dimension keluarga KHANA.

"Dek jangan marah yh"memelas bang kenza.

"Y"singkat aurora.

"Sudahlah aurora itu dari setengah jam yang lalu azidan nungguin kamu yang lagi tidur"ucap mom menyadarkan aurora keberadaan azidan yang tengah tersenyum tipis.

"Ehhh ko ada azidan,sorry gue kira siapa"ucap aurora cengengesan.

"Yuk jalan"ajak azidan diaguki aurora.

"Kita pamit mom dad bye"pamit aurora sebelum suara bang kenza terdengar.

"Gue gaa??"tanya bang kenza dan hanya ditatap oleh aurora berlalu.

"Ishhh kesel"kesal bang kenza langsung masuk kekamarnya.

Dimobil

"Mau memana??"tanya azidan

"Kan dia nyang ngajak "batin aurora.

"Terserah"balas aurora langsubg diaguki oleh azidan.

15 menit kemudian

"Aur bangun dah sampe"ucap azidan sampil menepuk-nepuk pipi aurora pelan.

Eugh

"Dah sape yh??"tanya aurora masih mengumpulkan nyawanya.

"Iyaa,yuk turun"ajak azidan diaguki aurora.

"Ko ketaman??"tanya aurora melihat taman yang indah didepan matanya.

"Tasi kata kamu terserah"ucap azidan memebuat aurora memikir ucapannya.

"Yaudah gpp"ucap aurora hendak perfi tapi tiba-tiba





















CUP







ternyata azidan menariknya membuat kening aurora bersentuhan dengan bibir azidan.

***********************************

HAPPY READING😁😁😁

Maap baru Upload yaaaaa✋✋

Sehubung ini bulan RAMADHAN author mau ngucapin minal aidin wal-faidin mohon maaf lahir dan batin 😁😁😁😁


Jangan lupa follow,vote and komen👌👌

fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang