Perempuan yang Terluka

2.7K 81 3
                                    

Senja di langit memohon pamit lalu berganti malam.
Sepertimu yang pamit dan meninggalkan kelam.
Aku si perempuan yang terluka bisa apa selain menangis?
Aku si perempuan terluka bisa apa selain terisak.
Berharap tangis ini tak terlalu sesak.
Namun memang bayanganmu terus mendesak.

Banyak sajak tentangmu yang membuatku sesak.
Kamu, namamu, tentangmu, selalu kutulis.
Kamu terkenal dalam tulisanku.
Tapi begitu asing di kenyataan.
Kini sajak yang kutulis tak lebih dari kepergianmu yang meninggalkan jejak-jejak luka dan sesak lalu membuatku kembali terisak.

Aku si perempuan yang terluka bisa apa selain mengikhlaskanmu..
Membiarkanmu pergi,
Membiarkanmu mencari sosok baru sebagai pengganti.

Bekasi, 24 April 2019
20.50
CSP

Ini, Perihal TentangmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang