Melepasmu pergi tidak pernah semudah saat aku bisa menerima kehadiranmu dengan tangan dan lengan yang terbuka.
Tidak pernah berhasil untuk bisa berkata "aku ikhlas" walau hanya dalam bayangan.
Aku terlanjur bergantung dan menggantungkan hidupku kepadamu.Kini, rasa kecewa hadir bukan karnamu.
Tapi karna kebodohan dan keegoisan diriku sendiri.
Ketidaktegasanku pada apa yang hatiku inginkan.
Membuatmu kini menjauh dan pergi meninggalkan.Aku meronta, mengemis dan meraung atas kepergianmu.
Meminta hak dan keadilan, bahwa saat dirimu berada diposisiku saat ini, aku selalu bisa memaafkan dan menerimamu kembali.
Dan memaksamu untuk melakukan hal serupa..Gagal.
Negosiasi gagal.
Hatimu tetap pergi.
Ragamu takkan lagi kembali dalam pelukku.
Sosokmu juga tak pernah lepas dari pikiranku.Aku tak lagi punya kesempatan.
Negosiasiku gagal.Bekasi, 13 Maret 2020
10.15
CSP
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini, Perihal Tentangmu
PoetryIni, perihal tentangmu. Tentang kehilanganmu, Tentang kepergianmu. Tentang kekagumanku terhadapmu. Tentang aku yang tak mudah menghilangkanmu dari ingatanku.