Pernah aku merasa perasaan yang begitu hangat menjalar didadaku.
Saat kamu dengan lembut memanggil namaku.
Saat kamu dengan lembut menggenggam jemariku.Pernah aku merasa perasaan begitu penuh di dadaku dengan kebahagiaan hingga rasanya ingin meledak.
Saat kamu mencium hangat punggung tanganku.
Sambil menatap mataku dan berkata,
"aku mencintaimu".Pernah aku merasa begitu tenang.
Saat kita duduk bersebelahan, lalu kamu menyandarkan kepalu dibahuku. Dan berkata,
"terima kasih telah lahir di bumi".Tapi kini..
Bagimu..
Semua perasaan-perasaan yang kurasakan saat itu biasa saja.
Bagimu rasa yang kamu beri padaku mungkin hanya sekedar roman picisan.
Bumbu pemanis hubungan bagimu.Bagimu..
Rasa syukur memilikimu dan beruntung terlahir untukmu hanyalah sebuah rasa yang tidak perlu berlebihan memaknainya.Iya.. Itu bagimu.
Biasa saja..
Tapi bagiku??Sungguh luar biasa untuk seorang 'aku' bisa begitu mencintai satu orang diantara milyaran orang di bumi ini.
Sungguh luar biasa bisa merasakan hatiku pernah terisi penuh oleh tawa kita saat bercanda.
Dan semua bagimu biasa saja.
Bekasi, 29 Juni 2019
16.22
CSP
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini, Perihal Tentangmu
PoesíaIni, perihal tentangmu. Tentang kehilanganmu, Tentang kepergianmu. Tentang kekagumanku terhadapmu. Tentang aku yang tak mudah menghilangkanmu dari ingatanku.