Para Sejarah Rindu

tepuk tangan

Kau apakan rasa ini hingga tak mampu ku tikam
Terlalu banyak kenangan hingga menyisakan luka
Seperti genangan air yang ku pijak diatas tanah menimbulkan bekas

Tepuk tangan meriah kau hadiahkan untukku yang tak bisa menahan rindu
Mengecam bersama lalu lalang luka yang kau ciptakan

Sementara rasa sesak menghantuiku dan tak terima dengan takdir yang nyata

Terima kasih atas tepuk tanganmu yang membuatku rasakan cinta dalam luka
Seperti burung yang mematahkan sayapnya sendiri tanpa ia tau obatnya

Menikam luka lalu kau kobarkan dia didepan mata
Dan aku seperti budak yang belum merdeka atas rindu dan luka
Sementara kau dan dia sedang menjadi ''kita"
Tanpa tanda tanya kau tinggalkan bekas luka