Pada retina yang indah
Ku ungkapkan kata dalam sebuah bait
Dalam keindahan matamu yang sejuk
Rasa rindu pun ingin menyapaSaat ku tatap retina matamu
Terdapat luka yang tersirat
Benci terpendam sangat dalam
Salahkah ia jika ingin pergi bersama raga yang lainnyaDulu matamu menyiratkan keindahan
Tertawa riang bersama dinginnya malamHanya tak ada kabar
Kau simpan bakar asmara dalam jiwa
Yang ia siratkan pada retina mata yang indahCanggung menghampiri ku
Saat retina indahmu mengunci pandangankuMaaf pun tak kau terimakan
Alasan penghianatan menjadi retaknya suatu hubungan

KAMU SEDANG MEMBACA
Para Sejarah Rindu
PoesíaRasa nyaman membuat rindu datang dan terciptalah bait demi bait yang kutulis dalam sebuah kata yang bermakna.