2.

24 8 1
                                    

Hukuman

"Ah sial!" kesal daniar

"Kenapa?" sahut seorang pria yang entah dari mana berada tepat di belakang daniar

"Telat" jawab daniar datar

"Gue tau njir,maksud gue kenapa bisa telat?" timpal andra

Yaa andra memang sering terlambat datang kesekolah,entahlah padahal jarak rumah dan sekolah deket tapi anehnya dia slalu lolos karena membobol dari samping tembok sekolah

"Semalem nonton bola" jujur daniar

"Ikut gue!" perintah andra

"Kemana?" tanya daniar

Tanpa ancang-ancang andra langsung menarik tangan daniar dan membawanya ke samping sekolah

"Lo gila?" heran daniar

"Bacot!" sahut andra

"Ini tembok tinggi,gue pake rok lho mau gue naik ini tembok? Mending gue bolos sekolah deh kalau gini mah" rintih daniar

"Lho gak liat itu ada tangga? Naik!" suruh andra

Tampak sebuah tangga yang sudah rapuh dan kotor bersandar di tembok samping sekolah,sepertinya ini adalah jalan pintas yang digunakan anak-anak kalau terlambat datang kesekolah,pikirku.

"Yakin?" tanya daniar pada andra

"Cepet!" bentak andra

Kaki daniar perlahan menaiki tangga dan disusul andra untuk segera masuk kesekolah agar tidak ketahuan oleh guru

"Lho udah gue tolongin tapi gak gratis!" suara andra yang tiba-tiba mengagetkan daniar setelah membersihkan roknya

"Whatt?" tanya daniar

"Lho harus balas budi!" jawab andra

"Whatt the fuck! Gue gaada urusan sama lho,owh makasih udah nolongin tapi gue gak minta!" jawab daniar setelah itu langsung meninggalkan andra dan menuju kekelas

"Gak akan lolos!" batin andra

*******

Mungkin memang hari ini adalah hari sialnya daniar tanpa disangka daniar menabrak cowok bertubuh jangkung dan tampan

Brakkkk

"Njirr! Punya mata gak lho?" bentak hans yang sedang berdiri membawa 1 gelas ice jus yang tumpah di baju seragamnya

"Sorry gue gak sengaja!" jawab daniar tanpa dosa karena memang hans yang jalan sambil main hp dan membawa jus

"Bct!" kesal hans langsung pergi meninggalkan kantin untuk mengganti seragamnya

"Lhoo ikut gue!" perintah andra dan menarik daniar dengan paksa lalu membawanya pergi dari kantin karena mereka menjadi pusat perhatian

Setelah sampai ke lorong kelas yang sepi andra mencekal tangan daniar dan mengancamnya

"Mau lhoo apa hah? Gue gak takut!" bentak daniar

"Lhoo udah gue tolongin dan gak mau nurutin perintah gue,sekarang lho gangguin temen gue? Lho harus ganti semua itu!" cerca andra

"Mau lho apa?" jawab daniar memalingkan matanya

"Jadi pacar gue!" sahut andra dengan cepat

"Ogah!" jawab daniar datar

"Oke gue bakal sebarin info kalau lhoo kalah balapan kemarin!" ancam andra

"Lho tau dari mana gue balapan?" tanya daniar

"Tongkrongan gue disitu?" jawab andra

"Terserah mau apa enggak yang pasti lho bakal gue bikin malu di sekolah!" ancam andra

"Okeoke iyaa!" pasrah daniar

" bagus" batin andra

Setelah itu andra meninggalkan daniar sendiri,sebenarnya daniar tidak mau menjadi pacar andra tapi ya gimana lagi daniar paling tidak suka jika harga dirinya dipermalukan apalagi kalah balapan,terkesan egois yaa memang itu lah daniar



********


Semua kisah akan ku ceritakan agar dunia tahu bahwa aku memiliki kisah yang sangat memilukan
















KAPTEN ICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang