KAPTEN ICE

3.

Panggilan tidak terjawab

Andra itu sebenarnya sama sekali tidak suka dengan daniar,memang sekilas saat pertama melihat sosok daniar pasti cowok tertarik tapi entahlah tidak untuk andra,tapi disini ada rencana terselubung yang ia rencanakan.

"Darimana lho?" tanya mail yang menyadari bahwa andra yang tidak gabung untuk makan di kantin tadi

"Toilet" jawab andra datar

"Besok ada bola ngak sih? Kangen gue ngak lihat yang bening-bening" timpal malika yang ngawur dari arah pembicaraan

"Maksud lho nyet?" tanya daniel yang heran dari pertanyaan malika barusan

"Yaa itu bidadari tribun,kayak gak tau aja" jawab mail sambil memainkan ponselnya

"Kalau mail mah pasti langsung tau,ya gue lihat bola ngak mikir kesitu nyet,emang gue kameramen yang kerjaanya intip sana intip sini" cibir daniel kesal

"Besok jalan yuk!" ajak andra yang langsung di angguki oleh mail

"Ashiappp,tau aja gue gak betah dirumah" sahut mail

"Ikut gak lho?" tanya malika pada aga yang sedang menulis dibuku tulisnya

"Ikut" jawab aga seadanya

"Bang kapan sih abang jawabnya gak singkat?" tanya mail yang heran karena setiap ngobrol dengan aga pasti seperti berbicara dengan patung

"Besok gue tunggu dirumah!" sahut andra

•••••••

Setelah kejadian kemarin daniar tampak tidak takut ataupun terganggu,pasalnya menjadi pacar ataupun tidak dengan andra,sikap andra pada daniar biasa saja bahkan seperti tidak ada apa-apa

Lagipula daniar juga tidak suka dengan andra sekalipun andra itu badboy dan most wanted disekolah

••••••••

"Dimana daniel sama mail kok belum dateng?" tanya malika pada andra dan aga yang sudah lama berada di rumah andra sejak tadi

'"Gak tau" jawab aga seadanya

"Tunggu aja kenapa sih bawel!" jawab andra

"Ye biasa aja kali kang" sahut malika kesal

"Ga?" panggil andra yang tengah menunggu jawaban dari aga

"Apa?" tanya aga sambil menaikan kedua alisnya

"Tukeran handphone yuk!" ajak andra yang entah dari mana asalnya ingin tukeran ponsel dengan aga,mungkin ini salah satu bagian dari rencana andra

"Buat?" tanya aga

"Eh,njir hp lho aja bagus ngapain pake tukeran? Kayak cewek alay lho!" timpal malika yang heran dengan penuturan andra

"Diem lho!" jawab andra malas

"Assalamualaikum sayang bang mail ganteng dah datang!" sapa mail yang baru saja datang bersama daniel

"Waalaikumsayang" jawab malika dengan mengedipkan matanya

"Jijik anjirr!" sahut daniel sambil menjitak kepala mail dengan keras

"Sakit nenggggg" ringis mail yang sesakitan

"Jadi jalan ngak?" tanya aga yang mulai malas mendengar perdebatan teman-temanya

"Disini aja ngopi sambil main ps" sahut andra

"Ye tonyeng gimana sih lho? Kemaren bilangnya mau jalan" jawab malika yang kesal karena tidak jadi jalan

"Bacot diluar mendung juga kan? Ayo ps aja!" bentak andra pada malika

" swantee bosss" jawab malika

Akhirnya malika,mail dan daniel langsung main ps di ruang tengah rumah andra. Karena memang rumah andra yang besar dan elegan tapi tidak berpenghuni hanya andra dan asisten rumah tangganya saja dikarenakan orang tuanya yang sibuk dengan urusan pekerjaan

Sedangkan aga dan andra duduk disofa sambil tiduran

"Gimana?" tanya andra

"Apanya?" jawab aga

"Tukeran hp!" sahut andra

"Terserah!" jawab aga datar sambil memejamkan matanya

"Oke" jawab andra dan merasa puas

Sebenarnya aga sangatlah malas berdebat,lagipula masalah ponsel tidak masalah tukeran juga

Dan sampai larut malam mereka baru pulang menyisakan andra yang tertidur pulas di sofa

•••••••

DrtttDrtt
DrtttDrt
DrttDrtt

Dan terlihat daniar sedang belajar di meja belajar hingga larut malam sampai ketiduran di meja belajar

"Dek?" panggil kak danu sambil menggoyangkan tubuh daniar pelan

"Emmm" jawab daniar yang masih setengah sadar

"Pindah di kasur sana!" perintah kak danu

"Iyaa" jawab daniar data

"Kakak tidur dulu ya,kamu pindah kekasur biar gak sakit badanya!" suruh kak danu

"Siap sayangku" sahut daniar yang masih memejamkan matanya

"Jijik,yaudah kakak keluar ya!" pamit kak dan

GoodNight

Setelah kak danu keluar,daniar bangun dan meraih ponsel yang ada di meja dekat tempat tidurnya. Terlihat notif panggilan tidak terjawab disana

WhatApps

08++++
08++++
08++++
Panggilan tidak terjawab 11:45 pm

•••••••

Kalau kamu ingin tahu ending dari sebuah cerita kamu harus merasakan alur dari cerita tersebut.