Tanpa ku tanya
Daniar sedang mengerjakan tugasnya,ia harap segera selesai karena ia ingin sekali nobar dengan teman-teman kak danu. Ohh iyaa kemarin tuh ayah pulang tapi cuma seminggu habis itu ya pergi lagi.
Setelah semua selesai daniar langsung keluar kamar,kemudian menghampiri kakaknya yang ada di taman belakang rumah.
"Kak ngapain?" tanya daniar
Terlihat kak danu sedang memetik gitar yang ada dipangkuanya.
"Gak liat?" yaelah nanya balik lagi
"Main gitar" jawab daniar sambil cengar-cengir
"Mau apa?" tanya kak danu
"Nobar yukk kak,kangen sama kak ocel nih" rengek daniar pada kak danu
Oh iya kawan,kak ocel itu temen kak danu yang sering godain daniar,temen-temen kak danu tu semua akrab sama daniar,ya karena sering balapan bareng,nobar bareng,main bareng,nongkrong banyak lagi deh.
"Serius kangen ocel?" goda kak danu
"Enggak juga sih" jawab daniar
"Terus?" tanya kak danu
"Nonton bareng lah,aku tu jarang main sekarang,bosen dirumah terus rau kak!" sahut daniar
"Tunggu dulu,kamu ganti baju dulu sana!" suruh kak danu
"Siapp" jawab daniar dengan girang
Setelah semua dirasa rapi,kak danu dan daniar bergegas pergj untuk nobar,daniar bawa motor sendiri,kak danu juga,entahlah enak aja kalau motoran bareng kak danu pikir daniar.
"Kak tanyain dulu disana ada daniel gak!" suruh daniar
"Kenapa gak tanya sendiri?" ih nanya balik lagi
"Yaudah kek,tanyain aja kak" kesal daniar
"Bentar" jawab kak danu
Terlihat kak danu mengetikan pesan di ponselnya,habis itu menyimpanya kembali disaku jaketnya
"Ada" sahut kak danu
"Okeelah ayo berangkat!" seru daniar
Kak danu dan daniar langsung pergi meninggalkan pekarangan rumahnya,jarak tongkrongan kak danu sama rumah lumayan jauh juga,tapi seru sih malem-malem motoran.
15 menit perjalanan,ketika sampai di jalan yang lumayan gelap dan sepi daniar nampak melihat sosok pria yang sedang jongkok disamping motornya,sepertinya motor dia mogok.
"Berhenti dulu ya kak" teriak daniar kepada kak danu yang berada dibelakangnya
Daniar seperti mengenali sosok pria itu,tidak asing baginya.
"Mogok bang?" ejek daniar
"Gak liat" jawab pria itu
"Liat sih,kasian si abang lagi kena musibah" goda daniar lagi
Kak danu tampak hanya diam saja melihat kedua manusia dihadapanya itu
"Kalau gak mau nolongin pergi aja!" sentak pria itu
"Yee abangnya marah" sahut daniar
"Dekk!" pekik kak danu
"Heh iya kak,kasian nih tolongin gak?" daniar meminta saran kak danu sambil melirik pria itu
"Kamu temen daniar?" tanya kak danu kepada pria itu
"Iya kak" pria itu berjabat tangan dengan kak danu dan disambut baik dengan kak danu
KAMU SEDANG MEMBACA
KAPTEN ICE
Teen FictionKetika tuhan menciptakan hati untuk diisi,saya hanya memiliki perasaan untuk mencintai