Dia pacarku
"Gue mau sekarang lho dengerin apa yang gue omongin" suruh andra
Masih tidak ada jawaban
"Ini gue yang asli,mau atau enggak lho harus terima!" timpal andra
"Apa yang gue punya cuma boleh gue yang punya!" lanjut andra
"Nunggu emang susah makanya gue ngak mau liat lho susah"
"Gue gugup ndra,gue ngak nyangka lho sampai segini sama gue" batin
"Maafin gue daniar" pinta andra
"Udah bohongin lho" batin andra
'''''''''
"Daniar!" teriakkkk mail
"Apaan?" tanya ara
"Aduh gak tau gue" jawab mail
"Gak jelas lho!" sahut daniel
Sesampainya tadi dikelas mail teriak-teriak ngak jelas
"Dasar tuyul" timpal ara
"Tapi tadi ituuui" perkataa'n mail ia gantungkan
"Apaa?" kesal daniel
"Gue gak tau anjirrr" jawab mail
"IDIOT!" sahut ara
Setelah kerusuhan yang dibuat mail,kini daniar dan aga juga masih belum kekelas padahal mereka sudah bolos 6 jam e ng- pelajaran.
Suasana dirooftop masih sepi,daniar bingung ingin bicara tentang apa,yaa bisa kalian pikirkan andra itu memang benar-benar aneh.
"Ndra" panggil daniar
"Gimana?" tanya andrap
"Lho gak lagi mainin gue kan?" tanya daniar dengan penuh rasa ingin tahu
"Dari segi apa?" aduh malah balik nanya anjirr
"Maksudnya?" bingung daniar
"Lho bakal tahu gue mainin lho apa enggak" jawab andra
"Kapan?" tanya daniar
"Tanya hati lho!" suruh andra
"Ihh gue gak suka dikasih teka-teki kayak gini" kesal daniar
"Tanya hati lho sendiri kapan lho bisa cinta sama gue tanpa ada cowok lain didalamnya" kata andra sambil bangkit dari kursi dan melangkah keluar dari rooftop
"Mau kemana?" tanya daniar
"Kantin" jawab andra
"Lho ninggalin gue?" tanya daniar
"Manja!" kata andra dan langsung balik badan dan menarik lengan daniar
Setelah mengisi perut andra dan daniar menuju kelas,betapa kagetnya mereka melihat andra dan daniar bergandengan tangan
"Wee apa-apaan lho!" teriakk daniel
"Oooow jadi yang tadi-" ucapan mail digantung karena andra menoyor kepala mail dengan keras
"Anjing sakitt woi!" teriakkk mail
"Bacot" timpal andra
Bel pulang sekolah berbunyi semuanya bergegas untuk pulang begitu juga dengan daniar ia pulang dijemput oleh supir
DrttDrtt
Andra colingg
"Halo ndra"
Dimana?
"Dimobil mau pulang,kenapa?
Kangen
"Gembel"
Beneran
"Lantas?"
Nanti gue kerumah lho
"Mau ngapain?"TuttTuttTutt..
"Kebiasaan" timpal daniar
Sesampainya dirumah daniar langsung mandi dan berbaring dikasurnya,hari ini lelah menurutnyaa
''''''''''
"Dek" panggil kak danu
"Kenapa kak?" tanya daniar
Daniar sedang duduk di ruang makan,menikmati masakan yang dibuat kak danu memang sama saja terasa beda kalau yang buat bukan dari seorang ibu.
"Kakak kangen!" kata kak danu
"Kangen siapa? Emang punya pacar?" ejek daniar
"Ngeremehin" sahut kak danu
"Ampun deh" jawab daniar
"Kak pengen nonton bola lagi sama kakak,tapi kakak sekarang sering gak mau kalau diajak nribun" keluh daniar
"Ya gimana lagi dek,kakak beneran gak ada waktu" kata kak danu
"Aku kangen semuuanya yang dulu" timpal daniar
"Maafin kakak ya!" pinta kak danu
"Gak ada yang disalahin kok kak" jawab daniar
"Kakak janji bakal jadi kakak yang baik buat kamu" kata kak danu
"Daniar minta maaf kalau sering bikin kakak susah" pinta daniar
"Kamu itu anugrah dari tuhan yang gak pernah kakak sesalin,baiknya kamu dan jeleknya kamu jadi tanggung jawab kakak!" cerca kak danu
"Tapi ada masanya kakak ngak bisa jagain kamu lagi" timpal kak danu
"Maksud kakak apa?" tanya daniar dengan raut wajah penuh tanya
"Kamu bakal pergi dibawa suami kamu,kakak pasti juga bakal urusin keluarga kakak sendiri" jawab kak danu
"Daniar sayang kakak danu!" sahut daniar langsung memeluk kak danu
Dulu sebelum digariskanya kepedihan ini,aku sempat merasa sangat bahagia disisimu
Tbc
Yaa sudahlah,maaf sayangku semuanya kalau banyak salah yaa,aku lagi gak mood aja buat nulis hehe :v
KAMU SEDANG MEMBACA
KAPTEN ICE
Teen FictionKetika tuhan menciptakan hati untuk diisi,saya hanya memiliki perasaan untuk mencintai