Teriknya matahari
Membunuh kuman kuman mati
Keringat di dahi
Tak berhenti mengaliriPanas, gerah hati
Air dingin tak cukup melepas dahaga
Makan ringan tak cukup lagi
Tubuh sudah mulai lemasItulah mengapa tengah hari
Tak pernah ada hujan
Itupun ketika ada matahari
Kalo malam mungkin saja ada bulan25 April 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Yang Terlukai
PoetryKumpulan puisi puisi, quote dan sajak mengenai cinta, kehidupan, dan teman-temannya