chap 2 🐱🐶⚠

26K 2.4K 834
                                    


⚠⚠

Happy reading
-------------------------

Yeonjun, mengajak soobin kembali ke dalam restoran, untuk meminta izin.

" maaf, tuan choi nyonya choi apakah boleh bila aku mengajak soobin ke apartemenku malam ini? " - yeonjun

" eoh?, kau mau apa yeonjun? " - taehyung

Yeonjun menatap datar ayahnya, seperti mengirimkan telepati. Tatapan yeonjun seperti mengatakan

' diam kau jangan campuri urusanku '

Sepertinya taehyung mengerti dan langsung diam.

" oh, tentu kalian perlu mengenal lebih jauh lagi bersenang senang lah " - namjoon

" soobin, jangan menyusahkan yeonjun paham? " - seokjin

" tenang saja, nyonya kita akan bersenang senang bersama, lagipula aku sangat penasaran dengan calon istriku ini " - yeonjun tersenyum tampan ke arah orang tua soobin.

Sedangkan soobin sendiri sudah memikirkan hal apa yang terjadi nanti, yeonjun sangat mengerikan.

" baiklah, kalian hati hati dijalan " - taehyung.

" ah-em iya " - soobin

Setelah itu yeonjun menarik soobin keluar dari restoran, menuju parkiran saat masuk ke dalam mobil wajah yeonjun berubah drastis, kalau tadi maskulin serta senyum menawan ,sekarang itu sudah menjadi wajah dingin dan tajam dia tidak senyum sedikit pun perubahan itu membuat soobin ingin lari saja rasanya.

" hey manis.. " yeonjun menoleh ke arah soobin

" hah? Kau memanggilku? " - soobin

" tentu saja sweetheart, apakah kau siap untuk bermain? " - yeonjun disertai smrik nya

"emm.. Aku tak yakin " jawab soobin takut takut.

" jangan seperti itu, ini akan sangat menyenangkan aku pastikan itu "

Soobin tidak tau harus menjawab apa, dia mengganguk sebagai jawaban. Dan itu membuat yeonjun tersenyum miring oke hal gila apa yang akan dilakukan choi yeonjun pada soobin.























Mobil yeonjun tiba disebuah apartement mewah dan sangat besar, wow apakah ini miliknya

" kita sudah sampai, turunlah " perintah yeonjun pada soobin

Soobin keluar duluan masih menatap bangunan di depannya, sampai tak sadar yeonjun sudah merangkul pinggangnya posesif, dia kaget dan refleks menoleh pada yeonjun .

Begitu pula dengan yeonjun menatap balik ke arah soobin.

" tak usah kaget begitu sweetie "

Tanpa aba aba yeonjun langsung menggendong soobin ala bridal style, soobin menolak tapi tatapan tajam yeonjun membuat membeku.

Mereka berhenti disalah satu kamar, yeonjun menghempaskan dengan agak kasar tubuh soobin ke ranjang.

" aakhh.. " ringis soobin.

Yeonjun membuka laci yang ada di depan kasur. Dia meneliti satu satu benda yang ada disitu.

" h-hey k-kau mmau apa.. " - soobin

Yeonjun menoleh ke arah soobin lalu mendekatkan tubuhnya. Wajah mereka berjarak 5cm , soobin refleks memundurkan wajahnya namun yeonjun makin mendekat hingga akhirnya soobin terpojok.

" sstthh.. Diamlah dulu sweetie kita akan memulai permainannya " bisik yeonjun tepat di depan wajah soobin.

"a-aku t-takut yeonjun ah " soobin hampir menangis

Psychopath [YEONBIN] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang