Psychopath [YEONBIN] ✔

chapter 21 😈

Happy reading
-----------------------

Hay, im back

Semoga kebahagiaan diberikan pada kita semua.

.
.
.
.
.
.
.
.

Disebuah ruangan gelap hanya ada remang remang cahaya lampu yang sudah pudar. Yeonjun berada disana dengan tangan diikat pada salib membiarkan tubuhnya duduk berlutut.

Wajahnya penuh memar, juga tubuhnya tidak bisa dibilang baik banyak luka memenuhi tubuh yeonjun saat ini, kepalanya tertunduk matanya terpejam.

Seolah menganggap disana hanya dia seorang diri padahal di depannya ada 3 orang yang menatapnya angkuh.

1 orang yang merupakan bos dalang dari kejadian ini serta 2 orang bodyguardsnya dengan badan kekar juga wajah kriminal.

Bos itu mendekat ke arah yeonjun melihat betapa prihatinnya keadaan yeonjun.

" kurasa anak buahku terlalu melampaui batas, tapi kau berhak menerimanya "

Yeonjun hanya diam, menulikan pendengarannya.

" like father like son, kau sama saja dengan bajingan itu, hoi bocah biru apa kabar ayahmu disana? Aku harap dia sedang kritis "

Lagi lagi yeonjun diam, membuat orang didepannya kesal. Sehingga dia menendang wajah yeonjun.

" kau tuli ya?! Cih kau membuat moodku buruk tidak berguna "

" mau apa kau? " yeonjun berujar dingin dan pelan.

" aku? Keinginanku sangat simple aku ingin ayahmu menderita asal kau tahu ayahmu itu benar benar seorang penjahat, dia mantan mafia yang tidak pernah memberi ampun pada mangsanya dan oh aku ingat saat dia memukul kepala istrinya dengan palu bertubi tubi sambil tersenyum "

Tangan yeonjun mengepal keras, pembicaraan yang membuatnya sensitif ini sangat memuakkan.

" jangan bahas itu, kau membuatku makin membencinya.. "

" heol?! Kau membencinya juga? Lalu kenapa kita tidak bekerja sama untuk menghancurkannya? "

" cih kau pikir aku mau pakai rencana licikmu "

" bagaimana dengan perjanjian choi? Kau bantu aku dan kau bisa selamat begitu pula dengan keluarga kecilmu"

Yeonjun mendongakkan wajahnya menatap tajam wajah angkuh di depannya.

" jangan sentuh mereka bajingan! Masalahmu ada apa situa bangka kenapa harus keluargaku! "

" aku mana peduli, aku bisa melakukan sesuatu sesuai keinginanku, jadi bagaimana choi- yeonjun? "

Keraguan memenuhi yeonjun, dia menatap kosong lantai penuh bercak darah itu. Emosinya bercampur biasanya ia bukan tipe pemikir keras tapi kali ini semuanya dipertaruhkan.

" A-aku... "

Tentu dia harus tetap memilih keputusan ini.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" soobinie? Kau butuh selimut? Akan aku ambilkan kalau kau butuh lebih "

Itu taehyung, soobin memilih tinggal bersama taehyung lebih dulu karna ia bilang agen fbi abal abal itu akan menyerang rumah mereka jadi soobin dan hyuka tinggal disini untuk berlindung atas perintah Taehyung juga tentunya.

" tidak, ini sudah cukup terima kasih " soobin berujar lirih matanya bengkak karna terus menangis.

Itu membuat Taehyung iba, dia berjalan mendekat dan duduk disisi ranjang.
Tangannya terulur mengelus rambut hyukai yang tertidur dipelukan soobin .