Je T'aime

Bab 1

Every great love starts with a great story.
— Nicholas Sparks (The Notebook)

***

Subject : FW : Bride's Fair 2021

Vivienne Edith—Jane menggeser reminder calendar dari ponselnya, h-3 sebelum Bride's Fair 2021 yang ditunggu-tunggu oleh seluruh pasangan di Indonesia dan Anne sebagai personal wedding consultant yang baru saja naik karena beberapa artis ibukota memberi testimonials dan pujian untuknya.

Dari Anne, mereka bisa memilih vendor yang sesuai dengan hati mereka, budgeting dan negotiating. Kalian bisa melihat di berbagai platform dan sosial media artis yang sudah mention nama Anne disana, @by.anne. Kalian bisa melihat di website www.brides.com, kami menyediakan platform khusus penawaran dari Vendor Pernikahan terbaik untuk Brides To Be di Brides.

"Saya rasa untuk vendor Red Enterprise sesuai dengan keinginan anda," kata Anne.

"Wedding planner, wedding organizer dan wedding package mereka dimulai dari harga 35.000.000/50 orang. Kalau dari permintaan anda kemarin konsep pernikahan ini outdoor intimate, kapasitas kouta 100 itu sudah tahap mencukupi saja. Kalau ingin lebih lanjut bisa saya push untuk berbagai pertanyaan yang anda berikan ke vendor."

Hampir sepuluh tahun Anne bekerja di bidang ini, berbagai kisah pernikahan ia dengar dan lihat. Namun Anne masih tidak bisa membuka hatinya. Jadi mengapa dia tidak membuka hati nya? Anne tidak bisa menjelaskan, ia bahkan tidak bisa memahami isi hatinya sendiri.

"Anne."

Seorang perempuan bernama Luna melambaikan tangan kepadanya.

Anne tersenyum tipis, "dari mana aja lo?"

"Biasa," Luna dari tim marketing Brides yang sama-sama bergelut di pekerjaan ini selama sepuluh tahun.

"Well, gimana kabar Atlas sebagai pemegang title Vogue 'Sexiest Prince Alive? Gue rasa dulu pas kuliah engga ganteng, maksud gue ganteng tapi engga seganteng sekarang. Aura darah biru dia keliatan banget, coba liat." Luna menyerahkan ponselnya ke Anne.

Terlihat berbagai foto menggemparkan Atlas dari berbagai macam potret tersebar di media sosial asal burung biru. Nama akun @nowistrendsetter membagikan potret terkini Atlas sebagai pewaris tahta yang berdarah biru dengan gelar G.R.M (Gusti Raden Mas) dari Kesultanan Jawa.

Atlas Owen Hardjakusuma, bukan hanya dari Kesultanan Jawa tapi pemimpin dari perusahaan Arsitek yang terkenal di seluruh penjuru Asia. Jangan heran berita Atlas akan trend, ia adalah impian dari kaum hawa.

"Gue engga tau sama sekali Lun," Anne mengamati secangkir galas kopi dan meneguknya.

Luna melepas jas hitam dan menaruhnya di belakang kursi, "Gue denger ya Anne, dia sekarang pindah ke Paris, sudah dua bulan deh kalo engga salah liat update nya di Twitter."

"Terus?"

Luna mendongak, "Ya kali aja, lo mau memperbaiki masalah yang itu."

"Lun, sudah empat belas tahun yang lalu masalah itu sudah selesai, cerita dia dan gue sudah selesai," Anne membuka iPad dan mengetik beberapa jadwal untuk besok.

Anne memandang Luna dengan tatapan tajam, "Ya. Ya. Gue salah, maaf banget kalau ngungkit cerita itu, tapi gue masih penasaran Anne, kenapa sih sampe batal? Lo kuat banget nahan engga cerita sampai fourteen years. Gue sih sampai tetangga tau cerita gue batal nikah."

Anne memaku. Tatapannya menjadi datar, "You don't need to know and don't ever find out that story, Lun."

"Because of his family?"

Anne hanya bisa tersenyum pahit, "Lun, cukup deh. Kayaknya tiap kita meet up pasti lo mancing pengen tau. I moved on, i've forgotten that story, about him and everything. It has been fourteen years."

Luna menautkan alisnya, "How?"

"Time. Lun. I'll see you later, klien gue nunggu nih. Duluan ya." Anne berdiri dari kursinya dan meninggalkan Luna yang kebingungan.

Atlas Owen Hardjakusuma, That name was buried in stories throughout Anne's life. Sudah cukup baginya, empat belas tahun melupakan Atlas. 

***