2. Kejadian di Kantin

419 48 2
                                    

Cerita ini hanya fiktif belaka dan tidak ada di dunia nyata.

Semua karakter dalam cerita ini tidak ada hubungannya dengan karakter asli para idol. Jadi harap bijak.

Tinggalkan jejak jika suka cerita ini jangan kayak doi. Canda doi wkwk.

Happy reading🤗

*******

BRUM

BRUM

BRUM

Suara knalpot bersahutan itu berasal dari sembilan murid laki-laki berjaket jeans biru dengan lambang planet di dada kiri yang baru tiba di parkiran SMA Bhayangkara. Pekikan perempuan mulai terdengar saat mereka membuka helm dan menyugar rambutnya yang sedikit acak-acakan.

"EXO NERIMA ANGGOTA PEREMPUAN NGGAK SIH GUE MAU DAFTAR MAMA!"

"BUNDA! KENAPA MEREKA GANTENG!"

"PILIH SATU BOLEH NGGAK SIH?!"

"MAU DIBAWA PULANG KE RUMAH TERUS KENALIN KE MAMA KALO INI CALON MANTU!"

Exo. Geng terkenal seantaro Jakarta. Diketuai oleh Suho Bangsawan dan D.O Pradipta sebagai wakil. Semua orang kenal dengan geng ini. Usia mereka terbilang muda namun otaknya sangat jenius. Setiap anggota EXO pernah mengikuti perlombaan dan selalu keluar sebagai pemenang. Bukan hanya itu wajah rupawan anggota EXO membuat siapa saja menganggumi mereka. Tuhan sedang bahagia sewaktu menciptakan mereka.

EXO turun dari motor dan berjalan melewati sekumpulan kaum hawa yang meneriakan namanya. Selalu menjadi pusat perhatian tak membuat mereka besar kepala terbukti saat ini mereka membalas sapaan orang lain entah dengan senyuman atau anggukan. Salah satu cowok yang sering membalas sapaan kaum hawa adalah Chanyeol. Cowok berkuping lebar dengan tubuh menjulang tinggi.

"Yeol, gantian gue mau lambai-lambai tangan," ucap Kai.

"Emang lo artis," ujar Sehun.

"Iya gue biduan," ujar Kai asal.

Kai mengikuti apa yang Chanyeol lakukan tadi. Melambaikan tangan dan memberikan kecupan jauh pada sekumpulan kaum hawa. Sewaktu Chanyeol melakukan hal itu para perempuan kegirangan tapi saat Kai mempraktekan semua perempuan pergi.

"Kok bubar sih!" kesal Kai.

"Kenapa cewek-cewek nggak mau sama gue," lirih Kai.

"Lo jelek," ucap D.O sadis.

"Ingin tak hih!" Kai menonjok udara membayangkan jika itu D.O.

Menatap pada Kai langsung membuatnya kicep. "Ampun eoma."

"Yoma itu apa?" tanya Lay alias Icing.

"Ibu," sahut Suho.

"Berarti kalo eoma-eoma artinya ibu-ibu?" tanya Lay lagi.

"Iya," sahut mereka kompak. Malas sekali mejelaskan pada Lay.

Kai melihat Rose---perempuan berbadan mungil yang berdiri di ujung koridor sembari membawa setumpukan buku dan terlihat kerepotan. Peka pada gelagat aneh temannya Chanyeol menarik seragam Kai.

"Berani kesono gue patahin leher lo!"

"Jangan bang hari ini saya belum di traktir," canda Kai.

"Suho traktir gue sekarang," ujar Kai tidak tahu diri.

"Lo gatau diri kalo di traktir," ucap Suho.

"Gapapa dong," cengir Kai.

"Yeuh malih! Gue pernah traktir lo klepon 20 ribu tapi masih minta traktir bilung sampe 10 ribu," curhat Chen disambut gelak tawa.

Fake Nerd ExoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang