🍥 bertemu (lagi)

107 20 1
                                    


"Yuk!"

Jiheon berjalan beriringan dengan Yujin, teman sekelasnya.

"Kita ke toko buku, kan?" tanya Yujin.

Jiheon mengangguk. "Kita cari-cari buku yang bisa dijadiin bahan tugas."

Sampai di sana, Jiheon dan Yujin berpencar agar cepat selesai lalu pulang.

Saat Jiheon ingin mengambil salah satu buku materi, ada tangan lain yang mengambil buku itu.

Jiheon menoleh ke samping.

"Kak Seonho?"

Iya, itu Seonho. Tadi ke rumah Samuel cuma buat minta nemenin ke toko buku.

"Jiheon?"

Jiheon senyum. "Kakak ngapain di sini?" tanya Jiheon.

'Jangan senyum terus kenapa siiiih'

Seonho garuk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

"Err... Mau nyari komik, Ji."

Jiheon mengerutkan dahi. "Nyari komik tapi kok kakak ngambil buku materi?" tanya Jiheon.

Mampus.

Seonho bingung sendiri. "Eh, masa? Aduh, salah ngambil gua."

Jiheon ketawa, matanya hilang.

"Aduh, Ji. Jangan ketawa," kata Seonho.

Jiheon berhenti ketawa. "Kenapa?"

"Jangan. Jangan senyum atau ketawa di depan orang lain terutama gua, oke?"

"Ih, kenapa?"

"Pokoknya jangan, udah ya gua duluan."

Seonho keluar dari toko buku dan melihat Samuel yang tengah menunggunya.

"Udah?" tanya Samuel.

"Belum," jawab Seonho.

"Bego, ngapain keluar kalau belum beli?" tanya Samuel lagi.

"Kagak jadi beli gua," jawab Seonho.

Samuel kesel sendiri.

senja | seonho jiheon✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang