Kalau di tanya sekarang Jiheon lagi ngapain.
Jawabannya, dia lagi di balkon kamarnya.
Kepikiran sama ucapan kakak kelasnya.
"Aduh, kepikiran mulu kenapa ya," keluh Jiheon.
Perempuan itu kemudian memutuskan untuk masuk ke dalam kamar.
Dia mengambil ponselnya. Ada notifikasi dari line.
Dari Seonho.
Kak Seonho
| ji, keluar bentar bisa gak?
ngapain kak?|
| keluar aja dulu
ih udah malem kak|
| keluar rumah doang sebentar
ngapain ih|
| gua depan rumah lu nih
Mata Jiheon membulat. Dia lari keluar kamar.
Saat buka pintu, Jiheon melihat Seonho yang tengah menunggu.
"Kak! Ngapain sih ke sini?" tanya Jiheon.
Seonho terkekeh. "Nih, tadi katanya mau martabak manis."
"Yaampun, Kak."
"Nih, di makan ya. Oh iya, tadi gua bilang ke mas-mas nya biar nggak di kasih gula."
"Ih, bukan martabak manis dong namanya."
"Tetep martabak manislah namanya."
"'Kan nggak pake gula, Kak. Gimana sih?"
"Kan yang makannya Jiheon."
"Emang kenapa kalau aku yang makan?" tanya Jiheon.
"Jadi manis," jawab Seonho.
"Kalau yang makannya Mbak Saerom gimana?" tanya Jiheon.
"Tetep manis," jawab Seonho.
Jiheon mengerutkan dahi. "Kok gitu?"
"Soalnya Mbak Saerom makannya sambil negliatin Jiheon, jadi manis."
Jiheon ketawa. "Udah ah, gombal mulu. Sana pulang," usir Jiheon.
"Yaudah, gua pulang dulu ya," pamit Seonho.
"Iya, hati-hati Kak."
Seonho pulang. Jiheon masuk ke dalam rumah langsung lemes.
"Dek, kamu kenapa heh? Itu kamu bawa apaan dari luar?" tanya Mbak Saerom.
"Ini, ada abang grab nganterin martabak tadi. Ganteng lho, Mbak."
![](https://img.wattpad.com/cover/184712180-288-k481420.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
senja | seonho jiheon✔
Short StorySenja itu hanyalah sementara, seperti hubunganku denganmu. ©jaefmin2019