🍥 oh, yaudah

103 22 2
                                    


"Siapa tuh?"

Mata Herin menangkap seorang perempuan asing yang kebingung mencari tempat kosong di kantin.

"Anak baru ya?" tanya Seonho.

"Cantik," celetuk Samuel.

"Kayaknya dia nyari tempat duduk deh, suruh duduk sini aja," kata Herin kemudian menghampiri perempuan itu.

Tak lama kemudian, perempuan itu duduk di samping Seonho yang memang kosong.

"Namanya... siapa tadi?" tanya Herin.

"Kim Lami, Kak."

"Oooh, Lami. Gua Samuel, yang sebelah elu Seonho."

Lami tersenyum.

🍥🍥🍥

"Kak Seonho! Tunggu!"

Suara familiar itu terdengar di telinga Seonho yang tengah berjalan ke kelas karena ini sudah bel masuk.

"Jiheon?"

Seonho panik sendiri.

Jiheon berlari menghampiri Seonho.

"Kenapa, Ji?" tanya Seonho.

"Ini," kata Jiheon sambil menyodorkan sebuah ponsel.

"Hah? Ini 'kan..."

Jiheon tersenyum. "Hp kakak, ketinggalan 'kan di kantin?"

Seonho merogoh sakunya. "Eh iya, nggak ada. Tapi kok bisa di elu sih?"

"Kakak tadi makan satu meja sama Lami 'kan? Lami yang ngasih ini ke aku karena dia nggak terlalu kenal sama kakak," jelas Jiheon.

Seonho mengambil ponselnya dari tangan Jiheon.

"Makasih ya," kata Seonho.

Jiheon tersenyum.

"Eh iya, Ji."

"Iya, Kak?"

"Lu... jadian sama Bang Jeongin ya?"

Mata Jiheon membulat.

"Ih, kata siapa?" tanya Jiheon panik.

"Iya apa nggak?"

"Nggak, Kak. Aku nggak jadian sama Kak Jeongin," kata Jiheon.

Seonho langsung tersenyum. "Oh, yaudah. Jangan jadian sama yang lain selain sama gua, oke?"

"Eh? Gimana, Kak?"

"Nggak, gua ke kelas dulu."

Seonho pergi ke kelasnya meninggalkan Jiheon dengan sejuta pertanyaan di kepalanya.

senja | seonho jiheon✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang