15. Dahyun

3.3K 217 20
                                    

Keadaan dirumah sakit hening, tidak ada yang berbicara, semuanya bergelut dengan pikiran masing masing. Sana mengkhawatirkan Chaeyoung, wanita itu langsung pergi tanpa berbicara sepatah katapun. Nayeon, ia mengkhawatirkan Jeongyeon terlebih Nayeon juga sangat mengkhawatirkan Mina.

Momo terus menatap Dahyun, mukanya pucat, Momo tersenyum getir.

"Dubu kapan bangun? kita makan jokbal lagi yuk" gumam nya. "setelah kamu sadar nanti"

Lagi dan lagi Momo meneteskan air matanya, dengan sigap Nayeon mengusap punggung sahabatnya, mencoba menguatkan Momo.

"Mo, udah jangan nangis terus"




Jeongyeon membeku saat melihat kedua insan yang sedang bercinta dihadapan nya. Sialan.

"gue khawatir kenapa lo ga balik balik, ternyata lagi berduaan sama Mina" Jeongyeon mendekat perlahan, namun dihentikan oleh Tzuyu

"Biarin aja, Chaeyoung harus, Mina dikasih perangsang sama BamBam"

Jeongyeon mengangguk paham, ia keluar dari ruangan itu dan pergi menuju rumah sakit. Di perjalanan Jeongyeon masih terus terbayang akan apa yang ia lihat.

Tzuyu pun sama, ia mengikuti Jeongyeon dari belakang.

Kedua insan yang dimaksud Jeonyeon masih menjalankan aksinya. Seperti tidak ada yang melihat padahal Bambam dan anak buahnya masih dirumah itu.

Sudah lebih dari sejam Chaeyoung melayani Mina dan untungnya sekarang wanita yang ia iming imingi Cinta sudah terdiam.

"Chaeng?" panggilnya.

"Tenang aja, apapun keadaannya, gue bakal terus ada disamping lo"

Mina tersenyum, ia memeluk Chaeyoung. "Pakai baju, kita kerumah sakit, apa lo mau kerumah aja?"

Mina menggeleng dalam pelukannya "Enggak, ayo ke rumah sakit."

Chaeyoung ikut tersenyum, "Min"

"Hm?"

"gue cin-" tringggg

Chaeyoung berdecak sebal, ia melihat ponselnya tertara nama Jeongyeon disana.

"yeob-"

"Chaeng, Dahyun.. dia bangun"

Chaeyoung kaget, gemetar hebat, handphone nya saja sampai jatuh kelantai.

"Chaeng? Kenapa?"

"Dahyun.. Dia bangun.." Mina membulatkan matanya, ia cepat cepat bangun dan memakai pakaiannya.

"Ayo chaeng! Cepet!"

Keadaan ruangan Dahyun begitu ricuh dengan tangisan, semuanya menangis, namun Dahyun kebingungan.

"Kalian ini ... siapa sih?"

Momo memeluknya, tadi sudah diperiksa Dokter, dokter bilang Dahyun sudah sepenuhnya siuman, namun ia akan hilang ingatan sekejap, itu normal, karna Dahyun sudah tertidur cukup lama.

Twice In Love [revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang