Setelah selesai sarapan mereka hanya latihan dance dan setelahnya tidak ada yg mereka lakukan. dan hanya berdiam diri di dorm.
Tak seperti biasanya, lisa daritadi hanya diam tak mengucap satu kata apapun.tak tanpa alasan, sedari tadi ia menahan rasa sakit yg menyerangnya dari awal latihan sampai selesai dan mencoba menahannya agar para eonnie nya tidak khawatir.
..
.
Mereka sudah sampai di dorm. rose yg sudah ada di dapur mencari makanan yg dapat dimakan.dan jisoo serta jennie yg ada di ruang tamu sambil menonton drakor.
" eonnie, dimana lisa?" Jennie bertanya karna sedari tadi ia tak melihat batang hidung anak itu.
" sepertinya ada di kamarnya.kenapa kau menanyakanya?" Jisoo mengalihkan pandangannya ke arah Jennie.
" apa kau tidak merasakan ada yg disembunyikan lisa eonnie?" Jennie dengan nada lirih...
Entah, khawatir mungkin?.
" eeee tidak. memang kenapa" jisoo seolah bingung
Jisoo sebenarnya juga merasakan hal yg sama.tapi ia gengsi bahwa selama ini diam diam ia menjaga dan mengawasi lisa dari jauh.
" entahlah.aku merasa ia sedang menyembunyikan sesuatu yg penting yg tidak ingin kita tau" jennie
" dor!!Eonnie kalian lagi ngapain sih" rose sambil memakan cemilan yg ada di tangannya
" ishh rose, bisa tidak jangan mengagetiku." Jennie kesal
" ah mian eonnie. aku kan hanya penasaran" rose cengengesan sambil duduk di samping jisoo
" kita sedang membicarakan lisa rose" jisoo
" ha? Lisa? Kenapa dia? Apa dia mimisan lagi?" Rose keceplosan
" apa? Mimisan?" Ucap jennie dan jisoo bersamaan
" aduhhh bodo banget sih rose! Ni mulut kok barokah banget sik! Aduhh mampus lo roseee" batin rose mendumal
" rose jawab kita!" Bentak Jennie. Karna sungguh, perasaannya tidak baik baik saja kali ini.
" emm itu eonnie, kemarin waktu aku manggil lisa buat sarapan,dia bangun bangun udah mimisan.tp dia nyuruh aku buat ngak ngasih tau kalian." Rose sambil menunduk
" kenapa dia ngelarang buat ngasih tau kita?" Jennie terheran.
" katanya dia tidak mau menggangu kalian. lagipula katanya ia hanya kecapean saja" rose menatap mata Jennie takut.
" emm baiklah.lain kali jangan kau berbohong lagi rose, kau tau bukan aku benci kebohogan." peringat tegas Jennie
" nee eonnie.mianhe.." rose menunduk.
" tapi sebentar,lisa kenapa belum keluar sejak tadi?" Jisoo heran
" entahlah eonnie. kurasa dia kelelahan" rose
" sebentar aku akan memeriksanya" jennie beranjak menuju kamar lisa.
Perasaan nya was was sekali saat ini.Ckekkk
" lis...- omo!!"Jennie tersentak kaget
" eonnie! Rose! Kemari!! Palli!!!" Jennie berteriak kencang menambah kekhawatiran
" yakk!! Kenap- lisa!!!" Jisoo juga kaget
" lisa kenapa eonnie.." rose yg sudah berkaca kaca
Saat jennie masuk ke kamar lisa ia menemukan lisa yg sudah berlumuran darah di hidungnya dan tak sadarkan diri.
" cepat panggil manager oppa!!!cepetan!!!" Jennie bersimpuh meletakkan kepala Lisa ke pahanya. Sungguh, rasanya dadanya sesak sekali.
" biar aku saja" jisoo pergi dengan handphone yang melekat di telinga.ia tidak ingin panik...
* di telepon
" anyonghaseyo oppa, cepet kesini oppa" jisoo menahan tangis.
" wae?ada apa jisoo apa ada yg penting" manager oppa bingung.
" lisa....oppa hiks hiks" jisoo tak kuat membendung air matanya
" wae ? Kenapa? Ada apa dengan lisa?" Manager oppa mulai khawatir
" li- lisa dia mimisan dan tak sadarkan diri oppa. cepatlah oppa kesini hiks" jisoo.
" baiklah, jaga lisa dulu.10 menit lagi aku sudah sampai" manager oppa
" baiklah oppa , hati hati" jisoo
Pipp
telepon dimatikan
" bagaimana eonnie?" Jennie bertanya dengan tangan yang sibuk membersihkan darah Lisa dibantu oleh rose yang masih menangis.
" manager oppa akan segera kesini. lebih baik kita bersihkan darah di hidung lisa dulu lalu kita ganti bajunya" jisoo
" nee eonnie" jennie
Mereka pun membersihkan hidung dan mengganti baju lisa.tak berselang lama manager oppa dan manager eonnie pun datang
" lisaa! Kamu kenapa?"manager eonnie
" sudahlah , mari ikut ke rumah sakit" manager oppa
Mereka pun pergi ke rumah sakit.manager eonnie dan rose dari tadi hanya menangis.
kenapa?
Karna semenjak hubungan lisa dan ketiga member merenggang, lisa sering cerita dan berbincang dengan manager eonnie nya itu.tak ayal jika lisa dan manager eonnie sangat dekat.bahkan manager eonnie sudah menganggap lisa sebagai adiknya sendiri.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Sorry LISA (TAHAP REVISI)
Short Story[FOLLOW DAHULU SEBELUM MEMBACA] "Maaf eonnie karna membawa kesialan untuk kalian.Tapi percayalah bahwa aq slalu menyayangi kalian. Serta jaga pemberianku yg terakhir kalinya eonnie...." -lisa "Tidak lisa, kumohon kembalilah..." - jennie *Kita akan b...