Ana Uhibbuka Fillah season 1 [TELAH TERBIT]

Chapter 13: hah?

Akifa pun berinisiatif melakukan penelitian ekonomi di restorannya sendiri :v selama seminggu, setiap hari dia menaik dan menurunkan baik harga, kualitas dan kuantitas menu terlaris disana...

Ada yang protes dan ada yang menyukai perubahan tersebut hingga pada minggu kedua, dia menstabilkan harga sesuai harga biasa dan memperbaiki kekurangan yang dikeluhkan para Costumer..

Dia pun berinisiatif memberikan promo yang menarik untuk Restorannya.. dan tentu itu agak di dukung oleh Canra karena dengan begitu pekerjaannya di dapur lebih banyak :v yup! Canra adalah kepala Chef di dapur Restoran keluarga...

" Kif.. gimana kerpoknya?" Tanya seorang wanita

" eh.. kita ke restoran gua Sha... bilang sama si Ravin.. si Altaf juga bilangin..."jawab Akifa seraya sibuk menulis ntah apa itu

" lo aja yang bilang sama Altaf.. lo kan deket sama dia..." ucap Shasha agak malas mendengar nama Altaf

" iya iya.." jawab Akifa singkat

Akifa pun masih cuek dengan lingkungan sekitarnya dan masih berfokus dengan buku catatan keuangannya.. tiba tiba, seorang laki laki menghampirinya di salah satu meja kantin kampus... bahkan saking fokusnya, laki laki itu sudah duduk di hadapan Akifa 5 menit lalu..

" fokus amat.. ngitung apa?" Tanya laki laki tersebut

" keuangan resto.." jawab Akifa singkat

Akifa berhenti sejenak.. dia mengingat suara laki laki yang mengajaknya bicara... rasanya dia pernah mendengar suara ini.. Akifa pun mendongakkan kepalanya dan yup! Fenly orangnya!

" iih Koko! Kirain siapa.." ucap akifa agak kesal

" hahaha... fokus banget sih.. emang buat apaan?" Tanya Fenly heran

" ini.. buat laporan kerpok Ko... lah Koko kenapa disini? Bukannya Bogor Jakarta jauh?" Tanya Akifa balik dengan ekspresi heran

" nggak.. sebenernya dari kemaren sih gua disini... pas inget kalau lu kuliah disini ya gua kesini.. gaboleh?" Jelas Fenly dengan nada bercanda

" ya tapi ngapain?" Tanya Akifa masih heran

" gatau.." jawab Fenly cuek dan meminum minuman Akifa

" dih.. masih doyan nyolong punya orang ternyata!" Ucap Akifa kesal

" abisnya lu ngajak ngomong mulu.. gua juga manusia kali... bisa haus.." jawab Fenly dengan nada songong

" kirain udah jadi mayat.. pucet putih gitu... haha!" Ejek Akifa

Fenly pun memutar bola matanya malas.. mereka pun berbincang ringan dan kadang tertawa bersama dalam candaan ringan mereka...

" Kif.. lo kenapa jauhan lagi sama si Sekuel?" Tanya Fenly tiba tiba

" Sekuel? Siapa?" Tanya Akifa kebingungan

" Altaf Altaf... kenapa? Masalah lagi?" Tanya Fenly

" nggak.. gak tau juga... dia yang jauhin kok.. aku mah ngikut bae..." jawab Akifa cuek

" eh Kif.. lu nurut ya sama gua..." ucap Fenly tiba tiba misterius

" apaan?" Tanya Akifa mulai curiga

" gua mau nembak orang.. lu jadi si doi ya..." ucap Fenly agak bersemangat

" heh! Kan gak boleh pacaran!" Tegur Akifa tegas

" ini Ta'aruf Akif!! Hih.. jadi cewek sotoy amat!" Jawab Fenly senewen

" kan harus ngehadap sama orang tua..." jawab Akifa ikut senewen