Love My Idol [Kim Yoojung X Jung Jaehyun]

13. Tatapan

Bolehkah mereka bahagia saat ini?

Bolehkah mereka tersenyum dan bersyukur?

***

Yoojung menatap bangga para member yang kini tersenyum memandang ponsel mereka, sehari setelah showcase diadakan MV diudarakan melalui chanel youtube milik perusahaan dan lagu dapat didengarkan di situs-situs musik Korea. Tidak mau tertinggal dengan para fans, member ikut melakukan streaming bahkan Yuta memaksa para staf dan juga keluarganya untuk ikut mendukung comeback mereka kali ini.

Ada rasa bangga dan bahagia saat Yoojung membuka situs tangga musik, mereka memang tidak langsung menempati posisi pertama tapi lagu mereka perlahan naik dan memasuki sepuluh besar. Prestasi yang begitu membanggakan sejauh ini.

"Kalian sudah bekerja keras. apa yang harus kita makan hari ini untuk merayakannya?" tanya Yoojung mencoba berpikir.

"Daging!" teriak Yuta.

"Jjangmyeon!" pinta Mark.

"Tteobboki!" Taeil kini yang menyahut.

Yoojung semakin mengernyit bingung dengan apa yang harus mereka makan malam ini.

"Pesan antar saja setelah itu kita berlatih lagi. Kita makan di sini saja, lagi pula Yoojung belum bisa muncul bersama kita. Managemen belum mencantumkan namanya sebagai manager NCT, bisa saja fans yang kebetulan melihat akan salah paham terhadapnya." jelas Jaehyun merasa khawatir dengan Yoojung saat ini.

"Benar juga kata Jaehyun, sangat berbahaya untuk Yoojung dan juga kita terlebih kita baru saja mengeluarkan album baru. Mereka mungkin hanya menyerang Yoojung alih-alih melampiaskan amarah kepada kita." lanjut Taeyong membuat mereka semua merenungkan ucapan dua orang itu.

Yoojung mengangguk, sada benarnya ucapan mereka apalagi kemarin ia sempat melihat salah satu idol yang lari dikejar para fans. Mengingat hal itu membuat bulunya meremang.

"Auhh, aku tidka ingin di kejar-kejar fans seperti kemarin." celetuk Yoojung membuat Jaehyun menoleh menatapnya tajam.

"Kapan? Fans? Apa fans kami?" tanya Jaehyun bertubi-tubi.

Yoojung menggeleng, melambaikan tangan menyangkal pertanyaan Jaehyun, "Bukan fans kalian. Kemarin saat aku membeli make up untuk showcase kalian aku berpapasan dengan seorang idol yang sedang diburu para fans. Dia menarikku masuk ke dalam sebuah toko dan mengurungku di ruang gan-"

"Apa dia mengurungmu? Siapa? Bagaimana bisa kamu membiarkan dia menarikmu?!" kesal Jaehyun memotong ucapan Yoojung membuat gadis itu terlonjak kaget, bukan hanya Yoojung tapi juga beberapa member yang terkejut dengan suara keras Jaehyun.

"Aku tidka tahu dia akan menarikku, lagi pula aku sudah memukulnya. Dia bilang siapa ya member BTS Kim Tae," Yoojung berpikir mencoba mengingat nama yang begitu asing di kupingnya kemarin.

"Taehyung?" teriak Taeyong menebak.

"Ah, benar! Kim Taehyung!" teriak Yoojung menunjuk Taeyong yang menjawab benar, "Apa dia membang idol terkenal?" lanjut Yoojung.

"Kamu tidak tahu?" tanya Mark penasaran. Yoojung menggeleng menjawab pertanyaan Mark cepat membuat semua member hanya menggeleng.

Sebenarnya Yoojung spesies makhluk apa, kenapa banyak sekali idol yang tidka ia kenal.

"Lain kali kamu jangan pergi sendiri, beruntung yang menarikmu orang baik coba kalau orang jahat, aku tidak tahu bagaimana nasibmu!" nasehat Jaehyun.

"Ya,ya, aku bukan anak kecil!" 

"Aku tahu, hanya untuk berjaga-jaga apa salahnya?" kesal Jaehyun. Yoojung sellau saja melawan ucapannya, tidakkah gadis itu tahu ia sangat mencemaskannya saat ini?

"Baiklah, lain kali aku akan lebih hati-hati. Puas?" Yoojung mencebik melihat senyum tipis Jaehyun membuatnya sedikit kesal. Siapa pemuda yang berani mengaturnya ini, mengesalkan!

"Woahhhh!!" teriakan Mark membuat mereka semua terlonjak kaget. Memang Mark itu manusia paling aneh di grup, ia terkadang diam seribu bahasa tapi sedetik kemudia ia akan memekik kesenangan seperti orang gila atau bahkan ia menangis hanya karena membaca postingan berita mengenai berbagai hal.

"Ada apa? Kenapa kamu berteriak seperti itu!" marah Winwin.

"Lihat, lihat ini!" seru Mark menyodorkan ponselnya, "Keren grup IKON menyapu bersih tangga lagu, wah benar-benar!"

Yoojung hanya bisa menipiskan bibirnya tidka ingin ikut  ke dalam pembicaraan mereka kali ini. Mendengar nama grup dari seseorang yang pernah berada di hatinya membawa efect tersendiri. Hatinya seolah lemah, ingin rasanya ia menjerit meneriaki mereka dan memberi semangat sepenuh hati seperti dahulu kala. Tapi ingatan itu menghantam dirinya, memang siapa dia harus memberi semangat kepada mereka? Memang apa pentingnya dia untuk mereka? Terlebih ...

Siapa dia yang mencemaskan pemuda itu?

"Yoo," sapaan lembut itu membuat Yoojung terlonjak kaget, ia menatap pemuda di depannya dna tersenyum kikuk meruntuki kebodohan yang selalu ia perlihatkan di depan pemuda itu.

"Ada apa?" tanyanya lagi membuat hati Yoojung berdesir merasa kehangatan.

Yoojung hanya menggeleng ia tersenyum memamerkan deretan giginya. Ia tidak ingin terlihta lemah tapi entah kenapa ia selalu saja menunjukkan sisi lemahnya di depan Jung Jaehyun pemuda yang baru sebulan ia kenal.

"Teringat eh?" tanya Jaehyun lagi seolah meledeknya.

Yoojung mempautkan bibir mencoba mengalihkan pertanyaan Jaehyun, ia menatap pintu yang terbuka pengantar ayam sudah datang membuat Yoojung memiliki alasan untuk menghindar lagi dan lagi.

"Terimakasih," ucap Yoojung membungkuk hormat kepad apetugas pengatar makanan. Petugas itu balas membungkuk ramah. Yoojung bergegas kembali dan meminta semuanya untuk makan malam.

Pada akhirnya mereka larut akan suasana hangat malam itu ditemani radio yang sengaja Winwin putar. Ia bilang makan dengan mendengarkan radio lebih nikmat. Yoojung hanya mengangguk menyetujuinya, lagi pula malam ini mereka sedang dalam kondisi hati yang senang. Comeback yang bisa dibilang berhasil membangkitkan semangat mereka. Lusa mereka harus tampil di acara musik mingguan untuk bertemu para fans dan mempromosikan lagu baru mereka.

Baiklah malam ini kita mendapatkan beberapa lagu baru, yang pertama kita akan mendengarkan lagu baru dari sebuah grup terkenal yaitu NCT127 dengan lagu terbarunya. Lagu yang begitu indah dan juga membuat semangat baru. Langusng saja mari kita dengar sama-sama.

Lagu mengalun indah, para member tersenyum bahkan beberapa ada yang bertingkah menggerakkan bibirnya seolah bernyanyi dengan paha ayam sebagai mic mereka. Yoojung hanya bisa tertawa melihat tingkah gila mereka.

Satu bulan mereka mengenal dan hal itu sudah mampu membuat Yoojung mengerti bahwa tidak semua dunia entertainer semenyeramkan itu.

Jaehyun tersenyum melihat wajah cerah Yoojung semakin membuat hatinya berdesir tidak karuan. Semakin lama ia melihat Yoojung semakin besar rasa di hati yang kini mulai tumbuh.

"Jika memang suka, kenapa tidak berkencan saja?" bisikan itu membuat Jaehyun menoleh menatap tajam Taeyong yang mengejeknya.

"Ck, aku bukan dirimu yang bertindak gegabah. Aku tidka ingin membuat Yoojung merasa tidak nyaman. Ada saatnya nanti jika memnag dia memiliki perasaan yang sama aku dan dia akan bersatu." balas Jaehyun sesekali melirik Yoojung tersenyum layaknya anak kecil yang kasmaran.

"Ck, benar-benar. Baru pertama kali aku melihatmu seperti ini." cibir Taeyong lagi.

Jaehyun tidak mempedulikan ucapan Taeyong dia lebih memilih menekuk kaki untuk menyanggah kepala yang senantiasa  mengarah ke samping menatap wajah gadis yang kini tengah tertawa bahagia.

Kim Yoojung.

***