Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dulu, setelah kepergian ibu, ayah gak pernah sesibuk ini. Pergi disaat aku sekolah dan pulang saat aku tidur.
Aku ingat, waktu itu umur aku 3 tahun. Sama seperti anak lainnya yang suka bermain ditaman depan komplek, dan pulang dalam keadaan kotor. Saat itu ibu marah, kenapa bisa baju baru dan putih yang aku kenakan berubah menjadi coklat gara-gara pergi main.
"kok bisa kotor gini sih, sayang? Kan bajunya putih. Ganti baju dan mandi, yuk"
"hehe.." cengirku.
Tapi sekeras apapun aku mengingat, cuma itu satu-satunya ingatan yang aku punya dengan ibu. Selebihnya, gelap. Tak ada yang bisa diingat. Bahkan wajah ibu.
Kata Mark, supir setia ayah-yang dari awal kerja sejak ayah menikah, bercerita kalau ibu tak sengaja menabrak pembatas antara jalan dengan jurang. Mobilnya saat itu berhenti ditepi jurang, tak ada siapapun disana.
"saat itu, saya sebagai sopir merasa tak becus dan beberapa kali mengundurkan diri. Saya merasa tak pantas. Seharusnya saya memaksa nyonya, biar saya saja yang menyetir malam itu."
"apa aku disana? Bersama ibu?" tanyaku.
Mark mengangguk.
"saat saya menelfon nyonya, hpnya tak aktif. Gps mobil mengarahkan saya dimana nyonya berada. Saat itu, yang saya lihat hanya nona pingsan dengan kepala yang berdarah tergeletak dipinggir jalan. Dan nyonya, jatuh bersama mobilnya" ceritanya waktu itu dimobil, sambil menangis.
Saat itu, aku diam.
Aku berusaha untuk mengingat, apa yang terjadi saat kejadian itu. Namun nihil.
Jangankan mengingat kejadian,
Wajah ibunya saja aku tak ingat.
Bodoh!
Aku merutuki diriku yang bodoh ini sampai sekarang.
Inilah penyebab aku seperti tak punya rasa, hanya marah, dingin, dan cuek dengan orang lain.
Dan sekarang, aku tergeletak diantara serpihan kaca.
Melihat secara sadar dan ingin bangkit menolong.
Namun tenagaku seakan habis disaat mobil itu hancur.
***
Aku pernah bilang ke papa, aku benci kegelapan.
Jadi aku benci tidur. Karna waktu tidur, aku jarang bermimpi.
Aku juga benci kalau tiba-tiba lampu mati. Karna gelap.
